Upaya Golkar Dekati Ganjar, Pengamat: Untuk Pemantik Elektabilitas Airlangga

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, kendati memegang posisi strategis di kabinet, namun belum cukup memiliki elektabilitas untuk maju dalam Pilpres 2024.

Karena itulah,Partai Golkar butuh pematik untuk mengerek elektabilitas calon presiden mereka, Airlangga Hartarto.

Demikian dikatakan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah.

Karena itu, jelas Dedi Kurnia, sosok Ganjar Pranowo yang belakangan dikabarkan diajak oleh Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid, disebut bisa menjadi pilihan.

“Golkar perlu pemantik, dan Ganjar sebagai tokoh teratas dari deretan popularitas juga elektabilitas, dianggap menarik untuk didekati,” ujar Dedy saat dihubungi, Minggu (14/11/2021).

Meski Rapat Pimpinan Nasional Golkar sudah memutuskan Airlangga sebagai capres 2024, namun hingga saat ini nama Ketua Umum Golkar tersebut masih belum juga kuat. Dalam sejumlah survei angka elektabilitas Airlangga belum bisa naik secara signifikan.

Namun, Dedi melihat manuver mendekati Ganjar ini belum bisa disebut sebagai langkah Golkar cari pendamping Airlangga. Akan ada tokoh lain yang sama-sama didekati, seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, atau bahkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

“Upaya ini baru tahapan menguji respons publik, tentu harus ada pengujian skema pasangan Airlangga-Ganjar, dan nama-nama lainnya,” kata Dedi.

Dedi pun melihat peluang kemenangan Golkar di 2024 masih tetap terbuka. Golkar tidak akan bergantung penuh pada tokoh, tetapi ada andil koalisi, termasuk mesin politik kader di mana Golkar.

“Saat ini Golkar punya banyak kepala daerah yang ia menangkan di Pilkada 2020. Ini pun perlu diperhitungkan,” kata Dedi.