JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Vaksinasi Anak di Bawah 12 Tahun, DKK Sragen Sebut Masih Tunggu Kemenkes. Simak Bocoran Jenis Vaksinnya!

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen menyatakan masih menunggu petunjuk dari Kementerian Kesehatan terkait vaksinasi Covid-19 untuk anak di bawah 12 tahun.

Hingga kini hanya siswa di bawah 12 tahun yang belum divaksin sedangkan siswa di atas 12 tahun diklaim sudah semua.

“Kalau siswa sudah semua. Yang belum yang usia di bawah 12 tahun. Ini kita masih nunggu dari kementerian,” papar Kepala DKK Sragen, Hargiyanto, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (14/11/2021).

Karena belum ada petunjuk dari kementerian, ketersediaan vaksin pun masih menunggu.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Hargiyanto menyebut perkiraan vaksin yang akan digunakan untuk anak di bawah 12 tahun adalah vaksin Sinovac.
Namun perihal kapan pelaksanaannya masih menunggu petunjuk dari Kemenkes.

Ia menambahkan hingga awal November ini, capaian vaksinasi yang dikerjakan di Sragen mencapai 75 persen.

Sedangkan capaian vaksinasi Sragen berdasarkan KTP warga, mencapai 85 persen. Menurutnya meski baru mencapai 75 persen, saat ini jumlah peserta vaksinasi mulai seret.

“Makanya ini kita kejar. Kita sweeping terus dan mobil besar itu akan kita buat untuk keliling buat menjaring yang belum vaksin,” paparnya kepada wartawan kemarin.

Baca Juga :  Karang Taruna Bina Karya Muda di Sragen Menggelar Acara Takbir Keliling Hari Raya Idul Fitri 1445 H Diiringi Musik Drumband

Hargiyanto menjelaskan mobil tersebut akan mobile untuk disiagakan ke sejumlah lokasi publik seperti mall dan tempat layanan umum lainnya.

Kemudian di lokasi sentra kuliner Kartini pada malam hari. Termasuk ke pasar dan titik lainnya yang dimungkinkan masih ada warga tercecer belum divaksin.

“Sekarang cari peserta vaksinasi dosis 1 memang susah. Makanya mungkin nanti terakhir kita akan door to door lansia. Setelah itu nanti mungkin door to door kita akan kita ambil,” jelasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com