JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah

Wanita Cianjur Ini Kalang Kabut di Tengah Malam, Saat dari Jendela Dilihatnya Sepasang Kaki Tergantung

ilustrasi kasus pria mencoba gantung diri
foto ilustrasi tali gantungan, seorang pria di Bantul ketahuan mencoba gantung diri usai bertengkar dengan istrinya | tribunnews
   

CIANJUR, JOGLOSEMARNEWS.COM Wanita warg Cianjur, jawa Barat berinisial AI (30) ini dibuat kalang kabut sepulang kerja, lantaran menjumpai suaminya, AS (32) sudah tergantung di pintu rumah.

AS ditemukan oleh istrinya saat dia pulang kerja sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat tiba menjelang tengah malam itu, istrinya mengetuk pintu dan memanggil korban, namun suaminya tidak menyahut.

AI lantas melihat ke arah jendela dan terlihat kaki yang menggantung.

Seketika itu pula, AI berteriak dan langsung mendobrak pintu dan memanggil kakaknya, Uloh, yang kebetulan rumahnya bersebelahan.

Kakak korban yang mendengar teriakan AI langsung mendatangi rumah adiknya.

Baca Juga :  6 Tahun Jadi Misteri, Akhirnya Terungkap Suami di Makassar Ini Bunuh Isteri Lalu Menguburnya dengan Semen

Sesampainya di rumah ia melihat adiknya sudah meninggal dengan kondisi mengenaskan di pintu kamarnya.

Melihat peristiwa tersebut, sang istri dibantu kakaknya langsung memangku korban dengan posisi korban masih menggantung.

Keduanya berteriak-teriak sehingga memancing warga berdatangan.

Kemudian korban diturunkan oleh Istri dan kakaknya dibantu warga sekitar.

Kapolsek Sukaluyu, AKP Yayan Suharyana membenarkan adanya warga Desa Hegarmanah yang mengakhiri hidup secara tak wajar.

“Mendapat informasi, anggota langsung kelokasi dan korban sudah diturunkan. Kemudian menghubungi pihak Puskesmas Sukaluyu untuk pemeriksaan medis,” kata kapolsek Sukaluyu AKP Yayan Suharyana, Kamis (18/11/2021) malam.

Baca Juga :  Bawa 7 Penumpang Termasuk Pasien, Ambulan Ini Tertimpa Pohon Tumbang dan Material Tanah Longsor di Tana Toraja, Begini Nasibnya

Anggota langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari lokasi ditemukan alat yang digunakan korban gantung diri tali tambang warna hijau.

“Kami belum mengetahui motif korban melakukan aksi itu.

Karena keterangan pihak keluarga juga korban jarang bicara dan korban tertutup orangnya,” katanya.

Yayan mengatakan, korban sudah diurus keluarga karena dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan korban murni meninggal bunuh diri.

“Korban murni bunuh diri. Selain itu, keluarga korban juga membuat surat pernyataan bahwa keluarga menerima bahwa korban melakukan bunuh diri,” katanya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com