Yuseph menguraikan pada masa ujicoba, salah satu yang diujicobakan adalah penerapan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.
Para pengunjung harus memindai aplikasi itu untuk memastikan sudah divaksin dan kapasitas pengunjung tidak melampaui aturan.
Kemudian, kesiapan pengelola untuk mengantisipasi pengunjung agar tidak sampai terjadi penumpukan atau kerumunan.
“Intinya bagaimana menyiapkan supaya pengunjung tertib dan sesuai protokol kesehatan. Kalau nanti banyak orang datang kita harus atur bagaimana? Kalau tidak diujicoba nanti ditakutkan kebingungan,” terangnya.
Obyek wisata di Sragen seperti Museum Purba Sangiran, Gunung Kemukus dan Bayanan itu nantinya akan dibuka sampai menjelang penerapan PPKM Level 3 tanggal 24 Desember hingga 2 Januari.
Dengan dibukanya wisata Bayanan ini diharapkan bisa kembali membangkitkan perekonomian masyarakat. Meski demikian, mengingat situasi masih pandemi, maka operasional wisata pun tetap akan mematuhi kebijakan pemerintah. Wardoyo
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]