Site icon JOGLOSEMAR NEWS

3 Raksasa Digital Siap Kawal Solo Jadi Smart City melalui Program Kota Masa Depan

Kota Solo terpilih menjadi kota kedua dalam program akselerator Kota Masa Depan (Kolaborasi Nyata Untuk Masa Depan) setelah Kupang. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kota Solo terpilih menjadi kota kedua dalam program akselerator Kota Masa Depan (Kolaborasi Nyata Untuk Masa Depan) setelah Kupang. Program tersebut menargetkan lebih dari 1.500 pelaku UMKM untuk onboarding. Para pelaku UMKM yang bergabung diharapkan dapat menjangkau jutaan konsumen Grab dan Bukalapak di seluruh Indonesia, serta membuka peluang pendapatan baru dengan memiliki toko digital.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan apresiasi kerja sama Grab, Emtek dan Bukalapak dalam menghadirkan program Kota Masa Depan tersebut. Dia berharap program tersebut dapat membantu UMKM untuk naik kelas melalui fasilitas digitalisasi.

“Saya mengapresiasi inisiatif Grab, Emtek dan Bukalapak dalam menghadirkan program Kota Masa Depan. Ini momen yang baik di akhir tahun ini dimana angka pencapaian vaksinasi sudah tinggi, angka COVID sudah menurun drastis, dan hari ini kita Alhamdulillah bisa menjadi batu loncatan UMKM naik kelas.

Kita menonton juga tadi ada sharing session  dengan teman-teman UMKM yang sudah naik kelas, ini momen yang luar biasa dan baik sekali. Momen ini untuk kebangkitan para pelaku UMKM di Kota Solo, dan harapannya bisa bangkit dan semangat lagi. Terima kasih sekali untuk bantuan dan dukungannya dari Grab, Emtek, dan Bukalapak,” ujarnya, Kamis (23/12/2021).

Sementara itu, President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menambahkan, Grab bersama Emtek dan Bukalapak siap bekerja sama dengan Pemkot Solo untuk mengawal Solo menjadi Smart City melalui program Kota Masa Depan. Program ini memberikan pendampingan dan pelatihan agar UMKM menjadi lebih kompetitif serta menciptakan lapangan pekerjaan baru.

“Semoga upaya kami membantu UMKM khususnya yang berada di kota-kota kecil ini dapat membantu pemerintah mencapai target digitalisasi 30 juta UMKM pada tahun 2024, serta mempercepat upaya pemulihan ekonomi bangsa,” imbuhnya.

Dalam tiga pilar program yang ada, Grab, Emtek, dan Bukalapak melatih dan mendampingi UMKM dalam rangka meningkatkan kemampuan UMKM akan siap bergabung dalam ekonomi digital. Melalyi program ini, lebih dari 1.500 pelaku UMKM di Solo ditargetkan onboarding program ke platform Grab dan Bukalapak. Prihatsari

Exit mobile version