Sebelumnya KPA Kabupaten Wonogiri mencatat jumlah kasus HIV/AIDS di Wonogiri sebanyak 652 temuan kasus HIV/AIDS di Wonogiri 2001 sampai September 2021. Dalam beberapa tahun terakhir kasus baru sebanyak 87 orang dengan HIV/AIDS (Odha) para 2018, kemudian 79 kasus pada 2019. Lalu menurun pada 2020 dengan tambahan 61 orang, dan 31 temuan baru per 30 September 2021.
Wonogiri pola transmisinya paling banyak dari heteroseksual ada 68 persen dari seluruh kasus yang ada. Terbanyak kedua ibu rumah tangga, ketiga LSL (laki-laki seks dengan laki-laki).
“Heteroseksual kan gonta-ganti pasangan. Polanya di Wonogiri banyak pekerja perantau kemudian pulang dan belum mengetahui status HIV-nya kemudian menularkan ke istrinya,” kata dia.
Menurut dia, jumlah temuan kasus baru pada kelompok LSL meningkat secara nasional. LSL masuk kelompok dengan ODHA terbanyak tiga besar di Wonogiri sejak lima tahun terakhir.
Suprio mengatakan Jumlah temuan kasus HIV/AIDS terbanyak di Kecamatan Jatisrono, Jatiroto, dan Girimarto. Sedangkan jumlah ODHA yang masih hidup tercatat 400 orang di seluruh kecamatan di Wonogiri hingga kini. Aris
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]