WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM —
Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Tengah menggelar program vaksinasi COVID-19 secara door to door di sejumlah daerah. Program ini sangat dinantikan warga yang menjadi sasaran.
Ada enam kabupaten di Jateng yang mendapat jatah program vaksinasi COVID-19 Door to door. Meliputi Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Pekalongan, Batang, Wonogiri, dan Pati dengan target sebanyak 14.000 dosis.
Di Kabupaten Wonogiri, vaksinasi salah satunya dilaksanakan di Desa Ngadirojo Kidul Kecamatan Ngadirojo, Rabu (15/12/2021). Para penerima vaksin tersebar di beberapa dusun, seperti Niru Kulon, Ngemplak, maupun Watukarung.
Tim kesehatan dari BINDA mendatangi kediaman para warga penerima vaksin. Prosedur dan tahapan pemberian vaksin dilakukan persis vaksinasi secara umum. Dimulai dengan pengukuran suhu tubuh, cek tekanan darah, hingga pencatatan riwayat penyakit. Sesi diakhiri dengan pemberian suntikan vaksin.
Salah satu warga penerima program vaksinasi door to door, Susiningsih, warga Dusun Ngemplak Desa Ngadirojo Kidul Kecamatan Ngadirojo Wonogiri mengatakan tidak merasakan efek apapun, baik saat menunggu penyuntikan, ketika disuntik, hingga pasca vaksin.
“Tidak ndredeg (berdebar-debar), setelah divaksin juga tidak merasakan keju atau kemeng. Alhamdulillah biasa saja,” ujar dia.
Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya program vaksinasi COVID-19 door to door. Pasalnya dia mempunyai keluhan sakit pada kakinya hingga membuat kendala ketika harus menuju lokasi vaksinasi umum seperti pendopo kecamatan.
“Ya, sangat terbantu, tinggal duduk menunggu disuntik,” jelas dia.
Senada, Kepala Dusun (Kadus) Ngemplak Sutrisno mengakui program ini sangat jelas membantu warganya. Terutama yang selama ini gagal divaksin. Mereka yang menjadi sasaran ada yang baru tercatat vaksin dosis pertama ada juga yang dosis kedua.
“Warga kami yang menjadi sasaran vaksinasi door to door ini memang ada kendala pada kesehatan. Jadi kalau ditensi itu tekanan darahnya tinggi, sehingga gagal divaksin. Lha untung ada jemput bola semacam ini, pasti senang, terima kasih sekali ini,” beber Sutrisno.
Program door to door ini menurut Sutrisno juga mempercepat prosentase capaian vaksin COVID-19 di dusunnya. Sampai saat ini ada 900-an warganya yang menjadi sasaran vaksin. Dari jumlah itu sudah 800 lebih telah divaksin.
“Prosentase lebih dari 90 persen dan terus meningkat, apalagi ditambah program ini,” tutur Sutrisno.
Sementara, KABINDA Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto, mengatakan vaksinasi masyarakat secara door to door hari ini diselenggarakan di 14 lokasi di 6 kabupaten. Untuk Banyumas dilaksanakan di Desa Cilongok Kecamatan Cilongok, Desa Tinggarjaya Kecamatan Jatilawang. Kabupaten Banjarnegara digelar di Desa Tribuana Kecamatan Punggelan, Desa Merden Kecamatan Purwonegoro, Desa Gemuruh Kecamatan Bawang.
Kemudian di Kabupaten Pekalongan diselenggarakan di Desa /Kecamatan Karanganyar, Desa Wonorejo Kecamatan Kajen, Watusalam Kecamatan Buaran. Kabupaten Batang dilaksanakan di Desa Pacet Kecamatan Reban, Desa Toso Kecamatan Bandar dan dua lokasi di Desa Tambak Brokoh Kecamatan
Wonotunggal.
Kabupaten Wonogiri dipusatkan di Desa / Kecamatan Ngadirojo dan Kabupaten Pati dilaksanakan di Desa Gesengan Kecamatan Cluwak.
Perkembangan capaian vaksinasi di provinsi Jateng per 14 Desember 2021
(https://vaksin.kemkes.go.id/) menunjukan progress yang sangat baik yaitu sebesar 74,32 %. Sementara itu capaian vaksinasi dosis 1 dari yang terendah untuk pelaksanaan hari ini, Kabupaten Batang baru 63,01%, Pekalongan 65,81%, kemudian Pati 67,16% Banjarnegara 67,49%, Kab. Banyumas sudah mencapai 75,46%, dan Wonogiri sangat baik sebesar 76,83%.
“Terselenggaranya vaksinasi di wilayah tersebut, diharapkan dapat membantu percepatan vaksinasi terutama untuk daerah yang belum mencapai target 70% seperti Kabi Pekalongan, Batang, Banjarnegara dan Pati. Sementara untuk wilayah yang telah melampaui target, dilaksanakannya vaksinasi door to door efektif dalam rangka menyisir masyarakat yang tidak mampu mengakses sentra vaksinasi terutama kelompok lansia dan difabel yang secara umum untuk lansia capaian di jateng sebesar 67,01%,” terang Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Sesuai arahan Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan bahwa vaksinasi perlu digencarkan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan herd immunity. BINDA Jateng sesuai instruksi pimpinan, memasifkan pelaksanaan vaksinasi, dengan harapan kekebalan komunal segera terbentuk dan Pandemi COVID-19 dapat dikendalikan.
“Kami juga berterima kasih kepada segenap stakeholder terkait yang membantu terselenggaranya vaksinasi yang diselenggarakan BINDA Jateng,” sebut Brigjen Sondi Siswanto. Aris
