JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Dahsyat ! Pemkab Karanganyar Gelontorkan Bantuan Uang Rp 656 Juta untuk Korban Semeru

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyerahkan bantuan untuk koban Semeru secara simbolis / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Setelah berbagai bantuan dari instansi dari Kabupaten Karanganyar mengalir tanpa henti untuk korban erupsi Gunung Semeru, kali ini giliran Pemkab Karanganyar menggelontorkan bantuan uang sebesar Rp 656, Selasa (21/12/2021).

Bantuan tersebut berasal dari iuran sukarela Aparatur Sipil Negara ASN dan pegawai seluruh BUMD Se-Karanganyar.

Bupati Karanganyar Juliyatmono MM mengatakan memberikan apresiasi kepada seluruh warga masyarakat Karanganyar siapapun tanpa terkecuali yang terbukti tergerak membantu korban Semeru.

Selain itu Bupati juga mengapresiasi kepedulian semua lembaga, instansi baik pemerintah dan swasta dan semua relawan di Karanganyar yang sudah banyak sekali membantu untuk korban Semeru.

“Kami bangga terhadap  kepedulian serta respon cepat masyarakat Karanganyar yang sangat ‘loma’ (murah hati suka memberi) terhadap sesama, dan ini sungguh jiwa mulia,” tandasnya disela penyerahan bantuan di halaman Setda Karanganyar, Selasa (21/12/2021).

Bupati berdoa dan berharap semoga semua pihak yang sudah peduli membantu korban Semeru mendapatkan barokah dari Tuhan serta Karanganyar dijauhkan dari segala musibah dan selalu diberi kesehatan dan kejayaan serta dilipatgandakan pahala dan berkah pada semuanya.

Tentang mengapa bantuan berwujud uang, menurut Bupati karena alasan uang lebih fleksibel, luwes  dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan saat ini yang diperlukan adalah pentingnya relokasi sementara sebagai hunian darurat warga yang terkena musibah.

Pasalnya,  hunian sementara itu sangat vital untuk kelangsungan hidup karena untuk logistik diyakini sudah tercukupi dari bantuan yang ada.

“Kan tidak memungkinkan korban erupsi gunung Semeru ini terus berada di pengungsian maka relokasi sementara itu sangat mendesak sambil berproses mencari relokasi permanen,” ungkapnya.

Setidaknya lanjut Bupati kharismatik tersebut para korban dapat lebih nyaman dan bisa berkreasi tidak hanya tidur dan makan saja.

“Jika relokasi sementara itu sudah ada maka warga bisa ‘ ngrembyah’ (berkembang) terhindar dari kegiatan monoton bahkan warga memungkinkan untuk  melakukan kegiatan ekonomi produktif,” pungkasnya.  Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com