SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hajatan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati ngunduh mantu putra sulungnya, Ahmad Ismail Zulfajri Akbar yang mempersunting Jihan Ukhti Nasikha sudah digelar Minggu (12/12/2021) di Ndayu Park, Gembong RT 8/4, Saradan, Karangmalang, Sragen.
Meski digelar sederhana di tengah pandemi, acara tetap berlangsung khidmat dan meriah.
Ribuan tamu undangan datang secara bergelombang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Selain kehadiran langsung, sejumlah pejabat penting juga mengirimkan karangan bunga ucapan.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , deretan karangan bunga itu terpampang menghiasi jalan pintu masuk Ndayu Park hingga menuju ke arena hajatan.
Ratusan karangan bunga itu datang dari berbagai tokoh dan kalangan. Bahkan beberapa di antaranya adalah tokoh penting nasional.
Di antaranya Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, Ketua DPR RI Puan Maharani.
Lantas ada beberapa menteri yang tak ketinggalan ikut memberikan ucapan melalui karangan bunga.
Di antaranya Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Menaker Ida Fauziah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menparekraf Sandi Uno, hingga Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
Selain karangan bunga, sejumlah pejabat penting di wilayah Soloraya hingga nasional turut hadir langsung untuk menjadi saksi pernikahan putra sulung Bupati Sragen itu.
Mereka di antaranya bupati/walikota di sejumlah daerah di Jawa Tengah berikut wakilnya.
Ada pula Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Wagub Jateng Tak Yasin, dan sederet pejabat Forkompida serta anggota DPRD provinsi.
Selanjutnya, ada pejabat penting nasional yang ikut meluangkan waktu untuk hadir. Mereka di antaranya Dirut PLN, Wakil Menteri Pertahanan, Wakajagung hingga Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.
“Iya, tadi yang hadir dari nasional ada Dirut PLN, Menteri KKP, Wamenhan, Hasto Kristiyanto, Gubernur, Wagub dan Bupati serta wakilnya di Soloraya,” papar Sekda Sragen sekaligus Ketua Panitia Hajatan Bupati, Tatag Prabawanto ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM , di sela among rawuh.
Para tamu penting itu mendapat fasilitas berbeda. Mereka diberikan kursi atau tempat duduk VIP di ruang pendapa depan pelaminan pengantin.
Para tamu VVIP itu juga diberi tempat sendiri untuk menyantap hidangan di ruangan VVIP belakang pelaminan. Sedang tamu lainnya dikonsep take away alias hidangan dibawa pulang.
Semua itu dilakukan untuk mencegah kerumunan dan tetap menjaga prokes. Tatag menguraikan prosesi acara dimulai pukul 09.00 WIB.
Diawali dengan pembukaan oleh Pambagyo Harjo, kedua mempelai kemudian menjalani prosesi kirab dengan menaiki kereta kencana yang didatangkan langsung dari Keraton Solo.
“Tadi mulainya jam 09.00 WIB. Ada kirab pakai kereta kencana yang didatangkan langsung dari Keraton Solo,” papar Tatag kepada JOGLOSEMARNEWS.COM di sela acara.
Tatag yang juga didaulat menjadi ketua panitia hajatan Bupati itu menguraikan acara ngunduh mantu itu digelar sangat sederhana. Meski demikian, aura khidmat dan kemegahan tetap terpancar.
Setelah prosesi kirab, kemudian kedua mempelai dipertemukan dan duduk bersanding di kursi pelaminan bertabur ornamen bunga.
Acara dilanjutkan dengan sesi foto dan doa restu. Sementara, sejak pagi, tamu-tamu undangan sudah mengalir.
Selain pejabat di wilayah Soloraya dan Pemprov Jateng, beberapa tokoh penting nasional juga tampak hadir.
“Total sekitar 1.500 undangan yang kemarin kita sebar,” ujar adik kandung Bupati, Untung Wibowo Sukowati. Wardoyo