JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Disambut Antusias, 28 Mahasiswa KKN UGM Diharapkan Bantu Pembuatan Master Plan Destinasi Wisata Terpadu di Sambungmacan

Pembukaan KKN UGM di Desa Bedoro, Sambungmacan, Sragen, Jumat (17/12/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 28 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja berkesempatan mengikuti kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) periode 4 dan 5 tahun 2021 di wilayah Kecamatan Sambungmacan, Sragen.

Mereka diterima melalui penyambutan yang digelar, Jumat (17/11/2021). Acara pembukaan KKN itu digelar mulai pukul 09.00 WIB dengan dihadiri sejumlah unsur Muspika.

Sebanyak 28 mahasiswa itu akan mengikuti KKN di dua desa yakni Desa Cemeng dan Sambungmacan. Sebagian di antaranya mengikuti secara daring mengingat kondisi masih pandemi.

Dalam sambutannya, Camat Sambungmacan, David Supriyadi menyampaikan Kecamatan Sambungmacan sudah terpetakan sebagai kecamatan zona industri dan dalam rencana detail tata ruang (RDTR) masuk dalam kawasan kota mandiri.

Karenanya diperlukan master plan desa yang mendukung status tersebut. Ia berharap kehadiran mahasiswa KKN UGM bisa membantu desa untuk membuat kawasan-kawasan pendukung dan kawasan wisata baru di wilayah Sambungmacan.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli
Camat Sambungmacan, David Supriyadi saat membuka kegiatan KKN UGM di Desa Bedoro dan Cemeng, Jumat (17/12/2021). Foto/Wardoyo

Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Yulia Erlinawati menyampaikan harapan master plan desa nantinya bisa dikorelasikan dengan kawasan pedesaan yang sudah di-Perbupkan di Sragen.

Sehingga bisa menguatkan antar kebijakan desa dengan kabupaten. Dinas PMD juga berharap KKN UGM tidak hanya berhenti di master plan.

Akan tetapi bisa berlanjut dengan membantu mengeksplor potensi demi kemajuan desa.

Sementara, perwakilan RSJ Surakarta Jatebg, Sepy Indriati berharap Desa Cemeng selaku desa binaan Satker provinsi bisa keluar dari zona daerah dan predikat miskin.

Sehingga pendampingan yang diberikan oleh Satker propinsi bisa berjalan dengan baik dan terintegrasi. Ia berharap Desa Cemeng bisa tumbuh menjadi desa mandiri yang maju dan sejahtera.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Pihak UGM yang diwakili dosen DPL KKN UGM, Muhammad mengaku berterimakasih atas sambutan dan antusias dari pemerintah desa di Kecamatan Sambungmacan.

Adanya master plan desa diharapkan bisa menjadi pedoman bagi desa untuk membangun dan merencanakan pembangunan dengan baik dan benar.

“Semoga mahasiswa KKN UGM bisa berkontribusi untuk mengeksplor potensi desa demi kemajuan desa,” ujarnya.

Pendamping desa sekaligus Korcam Kecamatan Sambungmacan, Eko Mulyono dan pendamping lokal desa mengatakan siap mendukung dan berkolaborasi dengan mahasiswa KKN UGM di dua desa tersebut.

Pembukaan KKN UGM itu juga dihadiri Kades Bedoro dan Kades Cemeng, Sekdes se- Kecamatan Sambungmacan, Kepala Puskesmas, Wakapolsek hingga Pendamping Desa. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com