SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Roda kehidupan akan terus berputar. Begitu pula dengan kisah kehidupan manusia yang kadang mengalami perubahan.
Seperti yang ditunjukkan sejumlah mantan preman pasar (EXPAS) di Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Meski dulu dikenal garang bahkan mungkin meresahkan, kini mereka sudah berubah 180 derajat. Mereka insyaf dan kini kembali ke jalan yang lurus.
Bahkan mereka mulai terjun ikut serta dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Salah satunya kegiatan bhakti religi yang di lakukan oleh Personil Polres Sukoharjo dan Polsek Mojolaban.
Sejumlah EXPAS Mojolaban itu tanpa canggung ikut terjun membantu bhakti religi yang biasanya dilakukan Polres dan Polsek.
Namun jika biasanya digelar di tempat ibadah, acara Bhakti religi Jumat (17/12/2021) pagi dilakukan di tempat umum yakni di Terminal Angkot Mojolaban.
Selain dari anggota mantan preman pasar terlihat juga ormas lain yang ikut dalam program bhakti religi, seperti dari perguruan PSHT, Pagar Nusa dan Taekwondo.
Lebih dari 80 orang baik itu dari ormas maupun anggota polisi membersihkan setiap sudut terminal angkot mojolaban.
Kapolsek Mojolaban AKP Tarto mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan yang di inisiasi oleh Kapolres Sukoharjo. Sebelumnya bhakti religi digelar dengan bersih-bersih di tempat ibadah seperti Gereja, Masjid atau wihara.
“Namun untuk di Mojolaban ini kita tempatkan di terminal angkot,” kata Kapolsek.
Bhakti religi dengan mengajak berbagai kalangan ormas ini dimaksudkan untuk menjaga kerukunan dan kekompakan antara ormas ormas dalam menjaga harkamtibmas di wilayah Kecamatan Mojolaban.
“Selain untuk menjaga kekompakan dan kekompakan dalam menjaga harkamtibmas tentunya supaya kita semua juga memiliki andil dalam merawat dan menjaga kebersihan di lingkungan sekitar,” ungkap Kapolsek.
Salah satu mantan preman pasar yang tergabung dalam ormas (EXPAS), Suteng mengaku sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh Polres Sukoharjo.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus, dengan seperti ini lingkungan kita kebersihannya terjaga serta kita saling mengenal satu sama lain,” kata Sugeng anggota EXPAS). Wardoyo