Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Gibran Minta Orang Tua Lapor Jika Ada KIPI Pasca Vaksin Anak 6-11 Tahun

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau kegiatan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun bertempat di Puskesmas Pembantu Makam Cilik, Rabu (29/12/2021). Instagram/Dinkessurakarta

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta warga dan orang tua siswa yang anaknya divaksin melaporkan ke dirinya jika ditemui KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi). Hal itu menanggapi adanya kasus anak meninggal dunia usai vaksin di Jombang, Jawa Timur.

Sampai saat ini, Gibran memastikan tidak ada laporan KIPI pada anak usia 6-11 tahun di Solo. Dia menyebutkan, petugas vaksin sudah melakukan observasi selama 30 menit usai vaksin untuk memastikan tidak adanya KIPI.

“Tadi pagi tak tunggoni (saya tunggu vaksinasi) di Joyosuran lancar saja. Ndak ada KIPI. Observasi 30 menit tidak ada KIPI. Kalau ada yang KIPI atau hal yang tidak diinginkan lapor saya saja,” ujarnya, Rabu (29/12/2021).

Menanggapi masih adanya siswa yang enggan divaksin, Gibran mengatakan tetap akan memberi mereka edukasi terkait manfaat vaksin. Namun demiki, dia memastikan hal itu tidak termasuk kategori penolakan.

“Bukan penolakan, merekan belum yakin saja. Nanti kalau teman-temannya sudah divaksin semua dan semuanya sehat pasti terus mau divaksin,” imbuhnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, per Selasa (28/12/2021), capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Solo berada di angka 39 persen dengan jumlah sasaran sebanyak 16 ribu anak.

“Sampai saat ini vaksinasi anak usia 6-11 tahun berjalan sesuai target. Dan belum ada laporan KIPI. Kita memang masih belum menyentuh siswa kelas 1,2 dan 5 karena mereka baru saja mendapatkan program BIAS (bulan imunisasi anak sekolah),” tukasnya. Prihatsari

Exit mobile version