Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Hebat, Boyolali Kini Punya Stadion Sepak Bola Berstandar FIFA

Stadio Kebogiro di Boyolali ini diklaim memiliki standar FIFA / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Boyolali kini bisa berbangga. Ya, Kota Susu itu  kini memiliki stadion sepak bola berstandar FIFA.

Stadion yang diberi nama Kebogiro tersebut berada di Desa Paras, Kecamatan Cepogo.

Rencananya, stadion bakal diresmikan pada Rabu (15/12/2021) malam. Dari pantauan di lokasi, Selasa (14/12/2021), nampak belasan pekerja menyelesaikan proses finishing bangunan.

Ada yang masih mengerjakan pekerjaan pengelasan, pemasangan akrilik ikon stadion, ada juga pekerja yang merapikan nat granit. Di bagian lain, nampak pekerja memasang jaringan kabel listrik.

Dilihat dari arah tribune, lapangan yang indah dengan latar belakang gunung Merapi-Merbabu terlihat jelas.

Lapangan sepak bola ini juga telah dilengkapi garis warna putih dan dua buah gawang pada sisi selatan dan utara.

Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dispoapar) Boyolali, Supana menjelaskan, Stadion Kebogiro dibangun sejak tahun 2018 lalu sejak masa Bupati Seno Samodro.

Pembangunan dilakukan secara bertahap dengan anggaran Rp 53 miliar.

“Pembangunan tribune VVIP yang paling banyak memakan anggaran pembangunannya,” katanya.

Tribune VVIP lengkap dengan fasilitas penunjang lainnya itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 3,6 miliar. Tribune VVIP dilengkapi dengan kolam untuk berendam, tempat pemanasan pemain, ruang ganti dan fasilitas pendukung lainnya.

Stadion yang berada dilahan seluas 15 hektare ini mampu menampung lebih dari 12.000 penonton.

Penonton terbagi dalam kelas ekonomi I mampu sebanyak 6.000 penonton, kelas ekonomi II 3.000 penonton dan kelas VIP mampu menampung 3.000 penonton.
“Akses masuk penonton dibagi dalam 12 pintu masuk. Kelas ekonomi sebanyak sembilan gerbang masuk stadion, dan tiga gerbang masuk stadion untuk kelas VVIP.”

Selain memanjakan penonton, stadion ini juga memanjakan para pemain sepak bola. Rumput stadion menggunakan rumput jenis Zoysia Martella. Adanya resapan air dan drainase sehingga air di lapangan bisa langsung meresap.

”Air tak menggenang sehingga tetap nyaman digunakan saat hujan deras.” Waskita

Exit mobile version