Beranda Umum Nasional Ini Beberapa Arti Bunyi Sirine Ambulans yang Perlu Diketahui

Ini Beberapa Arti Bunyi Sirine Ambulans yang Perlu Diketahui

Ambulans / Foto ilustrasi ; tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Ketika pandemi sedang puncak-puncaknya, bunyi sirine ambulans nyaris tak penah berhenti setiap harinya.

Dalam sehari, paling tidak lima hingga enam kali suara sirine ambulans terdengar. Bagi orang awam, bunyi sirine ambulans terasa sama saja ketika membawa pasien, menjemput pasien atau membawa jenazah.

Namun ternyata, antar ketiganya memiliki karakter bunyi sirine yang berbeda-beda. Mobil ambulans biasanya akan diberikan ruang bebas oleh pengguna jalan.

Hal itu karena mengingat penggunaannya saat situasi-situasi darurat. Tidak jarang pula mobil ambulans diberikan akses ketika lampu merah tengah menyala.

Kendaraan yang cukup memberikan exposure bagi pengguna jalan karena sirine yang dibunyikan, tidak jarang masyarakat sulit membedakan sirine dari mobil-mobil tersebut. Namun, perlu diketahui ambulans memiliki karakteristik setiap bunyi sirinenya.

Untuk mobil ambulans, memiliki jenis bunyi yang berbeda. Pertama, suaranya menyerupai bunyi palang pintu kereta dengan tempo yang pelan dan mendakan ambulans hendak menjemput pasien. Kedua, temponya terdengar lebih cepat yang menandakan sedang membawa pasien namun tidak dalam kondisi darurat.

Baca Juga :  Respons Sentilan Presiden Prabowo, Kejagung Tegaskan Sudah Ajukan Banding untuk Vonis Harvey Moeis

Ketiga, frekuensi suara sirine akan lebih cepat jika ambulans sedang membawa pasien dalam keadaan darurat. Yang terakhir, suara sirine akan lebih lambat dari tempo yang pertama dan menandakan ambulans sedang membawa jenazah.

 

Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, mengatur soal lampu rotator atau lampu isyarat yang digunakan pada mobil dengan kategori prioritas di jalan termasuk ambulans. Dalam UU tersebut, Ambulans menggunakan lampu rotator bewarna merah.

Adapun 4 macam perbedaan sirine ambulans yaitu, Hi-lo merupakan sirine kombinasi untuk menarik perhatian yang lebih besar dari pengguna jalan lainnya. Wail yaitu sirine yang dibunyikan saat ambulans melewati jalan lurus.

Untuk sirine saat ambulans berada pada persimpangan merupakan sirine jenis Yelp. Yang terakhir yaitu, Horn merupakan sirine yang memiliki bunyi layaknya klakson yang berfungsi untuk memberi peringatan yang lebih jika suara sirine yang lain tidak dihiraukan.

Baca Juga :  Sejumlah Ketum Partai Dikumpulkan di Rumah Prabowo di Kertanegara. Ada Apa?

Nah, itulah beberapa jenis perbedaan jenis bunyi sirine ambulans yang perlu diketahui. Akan tetapi, apapun jenis sirine ambulans tersebut, yang paling tepat dilakukan adalah memberikan jalan untuk ambulans lewat lebih dulu.

www.tempo.co