SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kunjungan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati meninjau vaksinasi di SDN 12 Sragen, Sabtu (18/12/2021) pagi menyisakan satu sosok mengesankan.
Dia adalah Yudhistira Mahendra. Nama siswa kelas V itu mendadak melekat erat di benak orang nomor satu di jajaran Pemkab Sragen tersebut.
Hal itu lantaran bocah kelas V SDN 12 Sragen itu memberikan jawaban spontan yang mengejutkan saat ditanya Bupati apa cita-citanya.
Bocah asal Purwodadi, Ndayu, Jurangjero, Karangmalang, Sragen itu ternyata memberikan jawaban ingin jadi Bupati.
Tak hanya itu, alasan penegasnya ingin jadi Bupati biar seperti Bu Yuni, makin membuat Bupati Yuni pun tak berdaya untuk tak mengganjarnya hadiah.
Lantas siapakah Yudistira Mahendra?
Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Yudis mengaku tinggal di Purwodadi, Jurangjero, Karangmalang. Bapaknya bernama Kuncoro dan ibunya Sri Lestari.
Saat ditanya bakal dapat hadiah sepeda baru dari Bupati, Yudis mengaku sangat senang. Sepeda itu nantinya akan dipakainya untuk sekolah.
“Kalau sekolah diantar kakak,” katanya.
Saat ditanya alasannya bercita-cita ingin jadi Bupati, ia mengaku karena memang ingin seperti Bu Yuni (bupati).
“Biar bisa memakmurkan masyarakat,” ucapnya polos sembari tersenyum.
Saat ditanya profesi orangtuanya, Yudis dengan polos menjawab enggak tahu.
“Bapak saya di rumah,” ujarnya.
Sebelumnya, momen hadiah sepeda itu hadir ketika Bupati mengunjungi SDN 12 Sragen untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Didampingi Sekda Tatag Prabawanto, Kepala DKK Hargiyanto, Kepala DPMPTSP Tugiyono dan pejabat lainnya, Bupati sempat berinteraksi dengan guru dan juga anak-anak yang sudah divaksin.
“Siapa yang cita-citanya pingin jadi Bupati?” tanya Bupati Yuni kepada beberapa siswa yang duduk di teras.
Dari beberapa siswa yang ada di sekitar Bupati, tak ada yang merespon. Yudistira yang berdiri agak berjarak spontan langsung berdiri dan mengacungkan jari.
Isyarat dari Yudistira itu langsung ditangkap oleh bupati. Orang pertama di jajaran Pemkab Sragen itu langsung memanggil Yudis, panggilan akrabnya, untuk mendekat.
“Kenapa kamu pingin jadi Bupati?” tanya Bupati mendekat ke Yudis.
Tak dinyana, jawaban polos yang keluar dari mulut Yudis pun makin membuat Bupati terpesona.
“Pingin seperti Bu Yuni,” ucap Yudis.
Jawaban itu langsung membuat Bupati spontan meminta ajudannya untuk mencatat nama bocah itu. Kemudian meminta agar disiapkan hadiah sepeda baru untuk Yudis.
“Kasih hadiah sepeda baru,” tegas Bupati sumringah.
Sementara, dari total 175 siswa, ada 127 siswa yang berhasil divaksinasi pagi tadi.
Sisanya sudah menjalani vaksinasi mandiri di beberapa faskes dan dari tempat dinas orangtua mereka.
“Alhamdulillah, antusias anak-anak sangat tinggi. Nggak ada yang menolak, hari ini hanya ada 3 yang belum divaksin karena sakit,” tutup Bupati Yuni. Wardoyo