Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kabar Baik, Sragen Sudah Nihil Kasus Baru Covid-19, Tapi Warga Diminta Tetap Waspada Omicron!

Ilustrasi vaksinasi BIAS siswa SD di Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus Covid-19 di Sragen menunjukkan tren melandai dan makin membaik.

Data terbaru, dalam beberapa hari terakhir, sudah tidak ada tambahan kasus positif di Sragen. Terakhir Selasa (21/12/2021) kemarin tidak ada tambahan kasus positif baru di Bumi Sukowati.

Selain itu semua lokasi isolasi terpusat dan bed di rumah sakit sudah nihil alias nol.

Fakta itu terungkap dari laporan update harian yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Rabu (22/12/2021) pagi.

Dari laporan, menunjukkan sudah kosong dan tidak tambahan kasus baru positif Covid-19 hari ini.

“Dari laporan yang masuk, hari ini tidak ada tambahan kasus baru positif terkonfirmasi Covid-19,” papar Kepala DKK Sragen, Hargiyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (22/12/2021) pagi.

Hargiyanto menyampaikan untuk situasi lokasi isolasi terpusat di Technopark, dari kapasitas 400 tempat tidur, hari ini sudah kosong tidak ada warga yang menghuni.

Sedangkan Isoter di Kragilan, Gemolong dari 86 kapasitas, juga sudah kosong. Untuk warga isolasi mandiri juga tercatat sudah nihil.

Untuk keterisian atau BOR rumah sakit rujukan Covid-19, juga makin melonggar. Dari 15 Tempat tidur (TT) ICU, hari ini sudah tidak ada pasien yang dirawat.

Sementara untuk TT isolasi, dari 224 tempat tidur, juga tidak ada pasien yang dirawat.

Di sisi lain, jumlah warga tervaksin terus meningkat. Hingga hari ini jumlah suntikan vaksin yang terdistribusi sudah mencapai 1.199.516 dosis, rinciannya 624.996 tervaksin dosis 1, 569.280 dosis 2 dan 5.140 tervaksin dosis 3.

Meski sudah nihil, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati meminta masyarakat untuk tetap menjaga prokes. Pasalnya saat ini masih waspada gelombang baru Covid-19 dan munculnya varian Omicron yang sudah merebak di luar negeri.

Pihaknya mengimbau masyarakat tidak menggelar kegiatan perayaan tahun baru, membatasi kegiatan yang berpotensi memicu kerumunan, serta menjaga prokes. Lantas warga yang belum vaksin, diharapkan segera vaksin. Wardoyo

Exit mobile version