BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Malam tahun baru di Boyolali dipastikan tidak ada keramaian. Sehingga masyarakat diminta tetap tinggal di rumah saja.
“Kalaupun nekat, hanya akan menemui kondisi sepi dan gelap,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, Rabu (29/12/2021).
Pasalnya, dipastikan tidak akan ada keramaian di Boyolali. Bahkan alun-alun yang biasa digunakan masyarakat untuk berkumpul juga bakal ditutup.
Lampu penerangan di seluruh alun-alun yang ada di Boyolali juga bakal dimatikan.
Dijelaskan, malam tahun baru mendapat perhatian serius dari aparat gabungan TNI- Polri. Hal itu untuk mencegah kerumunan yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19.
“Ya, lampu- lampu di semua alun-alun yang ada di Boyolali akan kita padamkan semua.”
Direncanakan, ratusan aparat gabungan TNI Polri juga diterjunkan untuk melakukan patroli keliling wilayah Boyolali.
Begitu juga anggota di tiap-tiap Polsek dan anggota yang tidak termasuk dalam personil Operasi Lilin Candi dilibatkan dalam penjagaan dan pengamanan.
Dalam patroli nanti, wilayah perbatasan bakal dipertebal.
Hal itu untuk mengantisipasi konvoi kendaraan dari luar wilayah Boyolali saat malam tahun baru nanti.
Pasalnya, pihaknya cukup mengkhawatirkan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca tahun baru nanti.
“Kami khawatirkan terjadi lonjakan kasus pasca Nataru. Maka sudah kami antisipasi sejak dini sebelum Natal kemarin.” Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















