Beranda Daerah Sragen Malang Benar, Hampir 12 Jam Tronton Batubara yang Terguling di Barat SPBU...

Malang Benar, Hampir 12 Jam Tronton Batubara yang Terguling di Barat SPBU Taraman Sragen Masih Tergolek Tunggu Pertolongan

Kondisi tronton batubara yang terguling di jalan raya Pungkruk-Tanon barat SPBU Taraman, Sidoharjo masih tergolek menunggu pertolongan. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Truk tronton bermuatan batubara yang kecelakaan terguling di jalan raya Pungkruk-Tanon tepatnya di barat SPBU Taraman Sidoharjo, Sragen, Rabu (29/12/2021) malam hingga Kamis (30/12/2021) petang masih tergolek.

Truk tronton bermuatan berat itu masih teronggok di lokasi kejadian dan belum juga dievakuasi.

Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , hingga pukul 17.00 WIB petang tadi, truk tronton bernopol H 1784 BJ itu masih tak beranjak dari posisinya. Truk terguling di sisi utara jalan dengan kondisi roda menghadap ke atas.

Tidak ada seorang pun yang berada di lokasi. Kondisi itu justru menjadi tontonan pengendara yang melintas.

Sebelumnya, tronton yang dikemudikan Nur Salim (52), warga Desa Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang itu mengalami kecelakaan tunggal.

Data yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan tunggal itu terjadi pukul 18.40 WIB. Truk tronton bermuatan hampir 10 ton itu terguling masuk ke sawah di sisi utara jalan.

“Kejadian baru saja, sekitar pukul 18.40 WIB. Kebetulan saya lewat lokasi tadi truk sudah terguling dan masuk ke sawah,” ujar Riyanto, salah satu saksi mata asal Desa Gading, Kecamatan Tanon, Sragen ditemui di lokasi Rabu (29/12/2021) malam.

Baca Juga :  KPU Sragen Dituduh Dzalim di Pilkada 2024, Tim Kampanye Paslon 02 Sigit-Suroto Beberkan Keburukan Selama Debat Terbuka Berlangsung

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Meski tronton terguling 90 derajat, pengemudi tidak mengalami luka serius.

Sopir tronton masih bisa diwawancara. Ia menuturkan kecelakaan bermula ketika truknya melaju dari arah barat atau Tanon menuju ke Sragen.

Truk berencana mengirim muatan batubara dari pelabuhan Semarang ke salah satu pabrik di Sragen.

“Sampai di lokasi kejadian, saya berpapasan dengan truk tronton lain dari timur. Kemudian ada sebuah sepeda motor berusaha untuk mendahului truk tronton itu. Karena jalan sempit saya banting setir ke kiri,” ujarnya.

Kondisi jalan yang relatif sempit membuat sopir memutuskan banting ke kiri untuk menghindari tabrakan dengan sepeda motor.

Nahas, kondisi bahu jalan yang sempit dan tanpa talud membuat roda tronton sebelah kiri anjlok dari badan jalan.

Hal itu membuat truk oleng dan kemudian menghantam pancang pembatas jalan, sebelum akhirnya terguling ke area persawahan sedalam sekitar dua meter.

Baca Juga :  Kakek Dirjo, Petani Asal Desa Gading, Sumbang Satu Kebun Bambu untuk Untung Wiyono: Keluarga Pak Untung Dikenal Paling Ikhlas pada Masyarakat Sragen

Beruntung pengemudi truk selamat tanpa mengalami luka berarti. Hingga saat ini, kondisi truk masih berada di lokasi kejadian.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 19.00 WIB, tronton masih tergeletak di lokasi kejadian. Sementara sejumlah petugas Satlantas berada di lokasi untuk mengamankan arus lalu lintas.

Hingga berita ini ditulis, truk masih menunggu proses evakuasi. Wardoyo