Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Meski Kasus Covid-19 Landai, UMS Tetap Gelar Wisuda Secara Daring

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar upacara wisuda secara daring dan luring, Sabtu (18/12/2021), di Edutorium KH Ahmad Dahlan. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar upacara wisuda secara daring dan luring, Sabtu (18/12/2021), di Edutorium KH Ahmad Dahlan. Sebanyak 1.759 wisudawan menjadi peserta kegiatan tersebut yang diselenggarakan dua hari hingga Minggu (19/12/2021).

Pelaksanaan wisuda digelar dengan prokes ketat. Selain itu, peserta wisuda juga dipastikan telah divaksin covid-19. Rektor UMS, Prof Sofyan Anif berharap wisudawan mampu berkontribusi untuk masyarakat meski perkembangan teknologi dan organisasi kehidupan sosial menyebabkan terjadinya perubahan dalam praktik kehidupan.

“Harapannya wisudawan dan wisudawati mampu menjadikan ilmunya untuk bekal masuk dalam bermasyarakat. Adanya kontribusi yang besar kepada masyarakat dan bisa jadi modal untuk menjadi orang yang sukses,” urainya, Sabtu (18/12/2021).

Sementara itu, dari ke 1.759 peserta wisuda, 582 wisudawan diantaranya lulus dengan predikat cumlaude. Jumlah predikat cumlaude terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 535, 246 diantaranya cumlaude, dari Fakultas Ekonomi dan bisnis 213, 34 cumlaude dari Fakultas Geografi  239, 13 cumlaude dari Fakultas Kedokteran Gigi 18 dan Fakultas Kedokteran sedangkan untuk Fakuktas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Komunikasi dan Informatika serta  Fakultas Ilmu Kesehatan akan diadakan di hari kedua.

Sementara itu, mahasiswa berprestasi pascasarjana magister pendidikan dasar, Meyda Mustika Nugraheni dengan IPK 4,00 serta masa studi 2 tahun 1 bulan. Serta untuk mahasiswa berprestasi jenjang sarjana, dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Pendidikan dengan IPK 3.94 atas nama Ririn Novianti.

Ditambahkan Ketua Panitia Upacara Wisuda, Triyono, tidak sepenuhnya peserta wisuda mengikuti wisuda daring. Ada peserta wisuda mengikuti wisuda luring.

“Sebagian mengikuti secara daring, sebagian luring. Untuk peserta yang mengikuti wisuda secara langsung diwajibkan sudah vaksin dua kali, membawa bukti antigen yang nanti biayanya kami ganti, dan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, mengingat ini masih pandemi maka kami belum mengizinkan pendamping para wisudawan dan wisudawati masuk,” tukasnya. Prihatsari

Exit mobile version