Mimpi Apa Semalam, 3 Warga Sragen Ini Ketiban Berkah Dapat Hadiah Motor Baru dari Bupati Gara-Gara Mau Disuntik Vaksin

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Program tuntas vaksinasi dengan iming-iming hadiah yang digeber oleh Pemkab Sragen beberapa waktu terakhir rupanya cukup efektif menarik minat warga yang belum vaksin.

Program vaksinasi berhadiah itu juga membawa berkah bagi puluhan warga yang beruntung memenangkan undian hari ini, Selasa (28/12/2021).

Namun dari sekitar 28 warga yang diundi dan menerima hadiah, ada tiga orang yang paling beruntung. Mereka mendapatkan hadiah utama berupa 3 sepeda motor baru yang disediakan oleh Bupati Sragen.

Ketiga warga itu masing-masing Larto (47) warga Dukuh Pagah Kidul, RT 01, Desa Srimulyo, Kecamatan Gondang, Sragen.

Kemudian Sunardi (56) warga Dukuh Wirorejan RT 22, Pilang, Masaran dan
Titik Nur Fadilah (27) warga Kedusan RT 15/7, Desa Karangmalang. Masaran, Sragen.

Ketiganya keluar sebagai pemenang undian utama berupa satu unit sepeda motor dari Yamaha yang disediakan oleh Pemkab Sragen.

Pengundian dilakukan di halaman UPTPK dengan dihadiri langsung oleh Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Wabup Suroto, Sekda Tatag Prabawanto dan jajaran kepala dinas, camat hingga semua kepala puskesmas.

Bupati Yuni mengatakan ada 12.000 fotokopi KTP warga yang diundi dalam kesempatan itu. Mereka adalah warga yang mengikuti program tuntas vaksinasi dalam beberapa waktu terakhir.

Selain 3 warga peraih motor, ada 25 warga lainnya yang mendapat hadiah doorprize. Menurut Bupati, hadiah motor itu satu merupakan sumbangannya, satu unit dari DKK dan satu unit dapat gratisan.

“Ini cara Sragen untuk menggerakkan kesadaran warga yang belum vaksin agar mau vaksin. Dengan iming-iming hadiah door prize dan motor, ternyata animo warga untuk vaksin meningkat tinggi. Untuk hadiah doorprize ada 25 dari 25 puskesmas,” paparnya kepada wartawan.

Bupati menyampaikan program vaksinasi berhadiah itu sengaja digagas untuk mempercepat pencapaian vaksinasi di Sragen.

Meski capaian vaksinasi sudah lama di atas 70 persen dan tertinggi di antara semua kabupaten di Jateng, pihaknya sangat berharap angka capaian bisa digenjot lagi lebih maksimal lagi dengan door to door.

“Alhamdulillah capaian kita udah sampai 87 persen. Semoga ini jadi motivator buat masyarakat yang belum vaksin ayo vaksin karena vaksin itu untuk kita semua dan untuk kesehatan kita bersama,” jelasnya.

Bupati menambahkan program tuntas vaksinasi dengan hadiah, cukup efektif mendongkrak animo warga yang belum vaksin.

Sebab dalam kurun 10 hari terakhir, ada 12.006 warga yang akhirnya ikut vaksin dari total 22.500 warga yang terdeteksi belum melalukan vaksin sama sekali.

Angka itu relatif cukup tinggi dibanding tanpa hadiah yang hanya mampu menggaet 700 warga selama 7 hari. Karena sudah tutup tahun, program vaksinasi berhadiah sudah dinyatakan ditutup.

Selanjutnya jika ada warga yang belum vaksin akan disisir dan diberi sembako jika mau divaksin.

“Kita masih punya sembako yang tersisa. Kemarin kita menyiapkan 22.500 paket sembako. Sesuai target sampai hari ini yang tersalurkan 12.000 sekian. Jadi masih ada sembako bisa kita stand by-kan untuk warga kita yang belum divaksin dosis pertama,” tukasnya.

Kepala DKK Sragen, Hargiyanto untuk warga yang belum vaksin kemungkinan karena faktor komorbid atau sakit dan masih menunggu kondisi stabil.

“Kita terus akan door to door untuk menyisir warga yang belum vaksin sampai akhir tahun ini,” tandasnya. Wardoyo