BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM –– Ternyata tiga pendaki asal Ukraina mendaki Gunung Merbabu secara ilegal. Mereka naik lewat jalur Selo yang masih ditutup, Sabtu (4/12/2021).
Dalam pendakian tersebut, satu pendaki sempat tersesat. Yaitu Mykola (60) bukan Nikolai seperti diberitakan sebelumnya. Beruntung dia ditemukan tim SAR pada Minggu (5/12) dini hari dalam kondisi selamat.
Ketiga pendaki asal Ukraina ini yakni Dean (31), Alex (37) dan Mykola (60) yang naik lewat jalur Selo.
Mereka juga memarkir motornya pada resort Selo untuk mendaki Gunung Merbabu pada Sabtu sekitar pukul 06.00 WIB.
Mereka sampai di puncak Kenteng Songo Gunung Merbabu sekitar pukul 11.20 WIB dan sempat berswafoto dengan pendaki lain yang naik dari jalur Suwanting, Magelang.
Saat di pos 3, Mykola berjalan pelan dan mengandalkan GPS offline. Sedangkan setibanya di HM 25 kedua rekannya berjalan duluan dengan jarak 200 meter.
Kebetulan di jalur tersebut terdapat simpang yang sebenarnya sudah ditutup. Namun, kondisi Merbabu saat itu berkabut tebal dengan jarak pandang 1 meter sehingga penunjuk jalan tidak terlihat. Dan setelah ditunggu 40 menit, Mykola tidak terlihat.
Kedua rekannya lantas naik lagi mendatangi titik terakhir melihat Mykola dan sudah tidak ada Mykola di sana. Keduanya lalu memutuskan turun ke posko sekitar pukul 17.00 WIB dan melapor ke petugas.
Hingga akhirnya dua anggota tim SAR dari BTNGMb dan relawan melakukan pencarian hingga Minggu diri hari.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Junita Parjanti melalui Kepala Tata Usaha BTNGMb Johan Setiawan membenarkan ketiga pendaki ilegal asal Ukraina tersebut.
Ketiganya merupakan mekanik helikopter di Semarang dan berniat jalan-jalan dengan mendaki gunung.
Mereka lalu mencari informasi melalui internet dan menilai jalur Selo termasuk mudah.
“Mereka terpantau dari CCTV kantor dan mendaki pada Sabtu sebelum pukul 06.00,” katanya.
Karena masih pagi belum ada petugas yang berjaga. Petugas yang datang laku menunggu di pos.
Mereka turun sekitar pukul 17.00 WIB dan benar saja ada satu pendaki yang terpisah.
Terpisah, Komandan SAR Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo menambahkan bahwa ketiga pendaki asal Ukraina itu tanpa persiapan matang saat mendaki Merbabu. Waskita