KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gelem obah mesthi mamah, ora obah ora mamah. Ungkapan dalam bahasa Jawa tersebut terbukti pada diri Nova Aji Setiawan.
Warga Matesih, Karanganyar tersebut memutuskan untuk bermitra dengan Nyoklat Klasik, yang cabanya di seluruh Indonesia sudah mencapai 2.000 cabang.
Nova, sebagaimana dikutip dalam rilis yang dikirim Albert Natalia ke Joglosemarnews, mengakui terkadang orang bingung harus berusaha apa dan dengan modal berapa.
“Saat bingung seperti itu, saya putuskan untuk bermitra saja. Tak repot menyiapkan segala sesuatunya dan tidak trial and error,” ujarnya.
Ia memilih bermitra dengan usaha yang sudah mempunyai banyak cabang. Karena hal itu menunjukkan usaha tersebut memiliki manajemen yang baik. Praktis dia tinggal menyiapkan lokasi yang tepat untuk menjalankan usaha tersebut.
Cokelat menjadi pilihan, karena cokelat sangat diminati oleh berbagai kalangan, baik tua maupun muda dan para remaja.
Untuk melakukan promosi dagangannya, Warga Tawangmangu, Karanganyar tersebut mengaku menggunakan media sosial (Medsos) yang dia miliki, seperti Instagram, Facebook maupun promosi secara offline melalui banner.
Setelah setahun berjalan, kini outletnya yang berada di Matesih tersebut sangat dikenal oleh masyarakat. Tiap hari, rata-rata tak kurang dari 50 orang yang datang ke outletnya.
Berkat usahanya tersebut, kini outlet milik Nova di Matesih tersebut bisa menghasilkan omzet hingga Rp 10 juta per bulan. Suhamdani
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
