JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Penasaran, Nih Penampakan Pak Camat Karanganyar yang Digerebek Saat Berduaan di Kamar Hotel dengan PNS Perempuan. Warga Sebut Bikin Malu Karanganyar!

Penampakan oknum camat di Karanganyar yang digerebek saat berduaan dengan PNS staffnya di hotel Banjarnegara saat kunjungan kerja. Foto/Istimewa
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Oknum Camat di Kabupaten Karanganyar berinisial MRS (55) yang digerebek saat berduaan di sebuah kamar hotel Banjarnegara dengan staff perempuannya berinisial HS, dikabarkan jatuh sakit.

Sementara bersamaan dengan kabar panas tersebut, publik mulai menerka dan penasaran dengan wajah Pak Camat asal Kecamatan berinisial JUM tersebut.

Sebagian masyarakat juga meyakini alibi Pak Camat yang mendatangi kamar bawahannya malam-malam karena takut jantungnya kambuh, juga disanksikan.

“Memang kita tidak tahu kejadiannya. Tapi melihat fakta digerebek tengah malam di kamar bawahan perempuannya itu sudah mencurigakan. Kalau takut jantungnya kambuh, kenapa enggak menghubungi dua staff prianya yang ada di hotel yang sama. Kenapa pilih PNS yang perempuan,” ujar HR, salah satu warga Karanganyar yang mencermati berita penggerebekan itu.

Meski tetap menghargai asas praduga tak bersalah, insiden pejabat sekelas camat yang digerebek di hotel daerah lain itu sangat disesalkan.

“Ya kita warga Karanganyar, jadi ikut malu. Lha pejabatnya digerebek di daerah lain. Pas kunjungan kerja lagi,” imbuhnya.

Sementara, bersamaan dengan mencuatnya kabar penggerebekan, beredar pula identitas dan foto oknum pejabat tersebut.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , oknum camat tersebut diketahui berinisial MRS berusia sekitar 55 tahun.

Dia dilaporkan menjabat di sebuah kecamatan dengan inisial JUM atau berada di kawasan 4 J.

Identitas tersebut terkuak menyusul temuan surat tugas kunjungan ke Banjarnegara yang diterbitkan oleh Pak Camat tersebut untuk 3 PNS staff dan Kasinya.

Dalam surat tugas tersebut, isinya Pak Camat menugaskan tiga staffnya untuk mengikuti kunjungan kerja Bumdesma yang bertempat di Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara.

Surat tugas itu mengizinkan mereka mengikuti kunjungan yang dilaksanakan Jumat 3 Desember 2021 sampai selesai.

Merujuk pada surat dinas itu, menguatkan bahwa pada tanggal penggerebekan, Jumat (3/12/2021) malam sampai Sabtu (4/12/2021) dinihari, ketiga staff itu diyakini masih berada di Banjarnegara.

Sementara, PNS perempuan yang berada di kamar bersama Pak Camat diduga kuat adalah seorang Kasi berinisial HS, kemudian dua orang PNS lain yang menginap di hotel tersebut adalah staff pengelola data berinisial IT dan sopir kecamatan berinisial DR.

Saat penggerebekan terjadi, IT dan DR menginap di kamar lantai atas. Sedangkan Pak Camat dan HS menyewa kamar di lantai bawah.

Namun ketika tengah malam saat dirazia petugas gabungan, Pak Camat dipergoki berdua di kamar staff perempuannya itu.

Terkait kabar tersebut, Kepala BKPSDM Kabupaten Karanganyar, Suprapto mengatakan pihaknya baru mengetahui kabar itu dari berita media massa.

Namun hingga sekarang belum ada laporan dari yang bersangkutan sebagaimana prosedurnya seperti itu.

“Kalau saya mendengar iya sudah membaca namun kami akan melakukan pembinaan harus ada prosedur diperintah Bupati,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (7/12/2021).

Untuk itu semestinya yang bersangkutan harus segera melaporkan kejadian itu kepada Bupati Juliyatmono.

Selanjutnya atas materi laporan dari oknum itu, Bupati memerintahkan BKPSDM melakukan penindakan.

Meski demikian, lanjut Suprapto pada masa menunggu laporan dan perintah Bupati, BKPSDM merasa perlu mengklarifikasi detail kronologi tersebut secara utuh demi menjaga nama baik oknum dan korp birokrasi Karanganyar.

“Klarifikasi itu penting karena berdasarkan laporan informal yang masuk saat digrebeg itu keduanya hanya sedang duduk-duduk tidak melakukan perbuatan mesum seperti yang dibayangkan publik,” tandasnya.

Apalagi Suprapto juga membenarkan bahwa oknum tersebut memiliki riwayat penyakit jantung, sehingga timbul rasa ketakutan jika tiba-tiba terjadi serangan jantung.

“Ini kan fakta yang terjadi saat digrebek, oknum camat itu mengaku apa adanya takut sendirian sehingga alasan ini jangan diabaikan juga karena memang oknum itu sakit jantung,” tegasnya.

Dikabarkan Kambuh Jantung

Sementara itu, salah satu camat yang enggan disebut namanya dan merupakan teman akrab dari oknum camat yang digrebek, mengakui perihal berita tersebut.

Hanya saja akurasi apakah berdua dikamar berarti melakukan perbuatan mesum atau tidak itu masih jadi perdebatan.

“Iya saya tahu dan oknum itu sudah cerita detail tentang kejadian itu. Tapi sekarang dia sedang kambuh serangan jantung sehingga 16 camat lainnya prihatin bingung harus bagaimana,” ungkapnya saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM .

Bahkan lanjut orang itu, si oknum itu jatuh sakit usai Rapat Bappeda Karanganyar di Salatiga, Senin (5/12/2021) sehingga terpaksa diantar pulang.

Dan kini belum diketahui dimana oknum itu berada. Namun desas-desusnya oknum tersebut terkena serangan jantung dan dirawat disebuah rumah sakit. (Beni Indra/Wardoyo)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com