JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Pimpin SOIna, Sekda Sragen Langsung Tergerak Ikhlaskan Tunjangan TPP Rp 10 Juta untuk Pembinaan. Sebut Kerja Kemanusiaan

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Sekda Sragen sekaligus Ketua SOIna Sragen saat berinteraksi dengan anak-anak berkebutuhan khusus, Senin (6/12/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto ditunjuk sebagai Ketua Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Sragen periode 2021-2025.

SOIna merupakan organisasi untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi tuna grahita atau anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).

Penunjukan Sekda sebagai Ketua SOIna dikukuhkan melalui prosesi pelantikan yang digelar di Pendapa Rumdin Bupati, Senin (6/12/2021).

Pelantikan dihadiri langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan jajaran pejabat Muspida lainnya.

Dalam sambutannya, Tatag mengaku tak menyangka dirinya ditunjuk memimpin SOIna. Sebab masa aktifnya sebagai Sekda dan PNS hanya tinggal 10 bulan lagi.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Meski demikian, amanah itu tetap akan ia jalankan sebaik-baiknya. Ia justru menyebut akan melaksanakan tugas sebagai pimpinan SOIna dengan sepenuh hati.

Bahkan, ia mengaku sudah siap mengikhlaskan Rp 10 juta dari tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) miliknya (TPP) di sisa akhir masa jabatan untuk disumbangkan demi pengembangan SOIna.

“Karena yang ditangani ini anak-anak yang luar biasa, jadi memang harus luar biasa pula. Saya akan hibahkan TPP akhir tahun sebesar Rp 10 juta,” paparnya.

Sekda menjelaskan keikhlasannya menghibahkan TPP itu karena tugas yang ia sandang untuk membina SOIna adalah tugas kemanusiaan.

Baca Juga :  Sriyanto Saputro Kumpulkan Kader dan Relawan di Sragen Menangkan Sudaryono Sebagai Gubernur Jawa Tengah Selanjutnya "Ini Sudah Perintah Langsung dari Pak Prabowo Subianto"

Butuh dedikasi dan pengabdian untuk menjalankan amanah itu mengingat anak-anak berkebutuhan khusus memiliki kekhususan dari anak atau orang pada umumnya.

“Jadi dituntut keikhlasan,” jelasnya.

Setelah terpilih, nantinya akan segera dilakukan pembinaan terhadap siswa yang memiliki kemampuan untuk menekuni cabang olahraga.

Hal itu untuk mempersiapkan menuju Pekan Special Olympics Nasional (PeSonas) 2021 di Manahan, Solo.

Dalam ajang tersebut, atlet-atlet berkebutuhan khusus di Sragen diproyeksikan untuk mengikuti 13 cabang olahraga.

Di antaranya renang, sepak bola, bulutangkis, boccia hingga tari daerah. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com