Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Polda DIY Tidak Akan Keluarkan Izin Kegiatan Malam Pergantian Tahun Baru, Konvoi Juga Dilarang

Ilustrasi pesta kembang api. pixabay/nickgesell

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kepolisian Daerah (Polda) DIY menyatakan tidak akan mengeluarkan izin penyelenggaraan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan di malam pergantian tahun baru.

Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Kepolisian (Wakapolda) DIY, Brigjen Pol R. Slamet Santoso, Rabu (29/12/2021).

Brigjen Pol R. Slamet Santoso menuturkan, pihaknya akan melakukan patroli skala besar selama malam tahun baru. Patroli ini dilakukan seluruh jajaran kepolisian dari tingkat Polda DIY, polres hingga polsek, termasuk TNI.

“Kita tidak mengeluarkan perizinan keramaian pada saat malam tahun baru. Kita akan menggelar patroli skala besar dengan instansi terkait untuk menciptakan di malam tahun baru itu betul-betul hisa berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Slamet di Rich Hotel Yogyakarta, Sleman, Rabu (29/12/2021).

Slamet juga mengatakan bahwa kegiatan konvoi maupun arak-arakan dilarang di malam tahun baru. Larangan yang dikeluarkan selama malam tahun baru ini berdasarkan atas Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021.

“Kita pastikan tidak ada (konvoi dan arak-arakan), mudah-mudahan tidak ada perayaan (malam tahun baru) yang sifatnya massal,” ujar Slamet.

Selain itu, pihaknya juga memperketat pengawasan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di tempat-tempat keramaian hingga pintu masuk ke DIY. Mulai dari destinasi wisata, tempat hiburan, terminal hingga stasiun.

Pengetatan ini dilakukan mengingat tidak ada kebijakan penyekatan, khususnya untuk pendatang dari luar daerah yang masuk ke DIY. Terlebih, saat ini kasus Covid-19 dari varian Omicron sudah ditemukan di Indonesia.

“Kita perlu antisipasi perkembangan (Omicron) yang cukup cepat. Dari hari pertama ditemukan di Indonesia beberapa waktu lalu empat orang (terpapar), kemarin hasil video conference kami (dengan pusat) sudah 48 (orang terpapar),” katanya.

Untuk itu, Slamet pun meminta agar masyarakat merayakannya di rumah masing-masing. Diharapkan, hal ini dapat meminimalisasi potensi penyebaran Covid-19 saat libur malam baru. “Kami mengimbau lebih baik malam tahun baru kita laksanakan dan rayakan bersama keluarga di rumah saja, sehingga kesehatan bisa terjaga,” kata Slamet.

Exit mobile version