Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Siap-Siap, Kecamatan Sambungmacan Bakal Jadi Kota Mercusuar Baru di Sragen. Pemkab Siapkan 1.300 Hektar Lahan Kawasan Industri untuk Investor

Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman saat memberikan penjelasan soal peta jalur arus mudik wilayah Sragen kepada Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Ahmad Lutfi yang menggelar inspeksi ke Rest Area Tol Soker Masaran, Rabu (13/6/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen memproyeksi Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen sebagai wilayah kota mercusuar baru di Sragen Timur.

Bermodal lokasi strategis ditopang akses dekat dengan exit tol, kecamatan perbatasan dengan Jawa Timur itu disiapkan menjadi kawasan industri dan kota baru.

Hal itu disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (9/12/2021). Bupati mengatakan saat ini kondisi Sragen Timur utamanya di Sambungmacan dan sekitarnya sudah banyak mengalami kemajuan sejak adanya jalan tol dan exit tol.

Hal itu telah membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Sambungmacan dan sekitarnya.

Karenanya untuk menjawab potensi besar itu, Pemkab sudah menyiapkan lahan seluas 1.300 hektar untuk kota baru yang bisa digarap oleh investor.

Kota baru itu sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kita, karena bisa dikembangkan menjadi kota mandiri. Tapi kan kembali kepada investor, kita harus menggandeng investor kalau pemerintah sendiri tidak mungkin bisa,” paparnya.

Bupati menjelaskan wacana kota baru di Sragen Timur itu dicanangkan sebagai bentuk keseriusannya untuk membangun kawasan industri dan kota baru di wilayah timur.

Langkah itu sudah dimulai dengan merevisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sragen pada 2019 lalu.
Untuk merealisasikan perluasan kawasan kota baru di dekat exit tol Sambung acan ini, Pemkab Sragen telah mengubah status lahan dari zona pertanian menjadi kawasan industri dan kota mandiri.

“Sebenarnya konsep ini sudah ada sejak dini. Termasuk peta investasi di Sragen, tinggal nanti bagaimana pemimpin penerus saya bisa mengarahkan,” terangnya.

Setelah revisi Perda RTRW, nantinya tinggal dilanjutkan ke Rencana Detil Tata Ruang (RDTR).

Selain Sambungmacan, ada lima kawasan RDTR di Sragen yang juga dipersiapkan menjadi kawasan industri.

Kelimanya ialah Kecamatan Sragen, Sambungmacan, Gondang, Gemolong dan Kecamatan Tangen.

“RDTR sudah jadi, itulah patronnya nanti 2024 ada Pilkada siapapun yang jadi itu harus melanjutkan. Tinggal fokusnya saja pengembangan wilayah mana dari lima itu,” imbuhnya. Wardoyo

Exit mobile version