Beranda Umum Nasional Siapa Menteri yang Bakal Terkena Reshuffle Pada Rabu 8 Pon?

Siapa Menteri yang Bakal Terkena Reshuffle Pada Rabu 8 Pon?

Kabinet Indonesia Maju / tribunnews

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno meminta para menteri tetap fokus bekerja dan tidak terpengaruh oleh isu reshuffle kabinet.

Seperti diketahui, meski belum ada kepastin, namun kabar santer beredar bahwa reshuffle Kabinet Indonesia Maju bakal dilakukan Rabu (8/12/2021).

Bersamaan dengan itu muncul pula kabar terkait sejumlah lembaga yang bakal diisi Wakil Menteri (Wamen).

Terkait kabar tersebut, Mensesneg mengatakan bahwa rencana tersebut belum ada. Sehingga, ia meminta para menteri serta wakil menteri tetap fokus bekerja seperti biasa.

“Setahu saya tidak ada rencana (reshuffle-red) tersebut. Jadi, pokoknya semua Menteri tetap bekerja seperti biasa, semua Wamen tetap kerja seperti biasanya,” kata Pratikno saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Lebih lanjut, Pratikno mengatakan saat ini pemerintah tengah fokus dan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancanam varian Omicron.

Terlebih, saat ini mendekati Natal dan tahun baru. Dimana, perekonomian tetap harus bergerak di tengah ancaman varian asal Afrika tersebut.

“Kita harus waspada apalagi kemudian ada Nataru, libur Natal dan tahun baru. Jadi kita antisipasi bagaimana perekonomian tetap bergerak, tetapi Covid tetap terkendali. Semua fokus bekerja,” tegas Pratikno.

Saat disinggung kemungkinan reahuffle pada akhir tahun, Pratikno pun menepisnya. Menurutnya, tak ada rencana hingga akhir tahun 2021 ini.

“Sampai saat ini tidak ada rencana. jadi semua fokus bekerja,” jelas Prarikno.

Kabar tambah wakil menteri

Lebih  lanjut Pratikno mengatakan, tidak semua jabatan Wakil Menteri (Wamen) perlu diisi disetiap pos kementerian.

Meski, diketahui jika dalam peraturan presiden (Perpres) beberapa kementerian, ada posisi jabatan wakil menteri.

“Dalam Perpres kelembagaan beberapa kementerian, memang ada posisi wakil menteri. Tetapi tidak semuanya diisi. Diisi sesuai kebutuhan,” kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Baca Juga :  Permohonan Praperadilan Ditolak Hakim, Anies: Kewarasan Publik Akan Kawal Proses Hukum Tom Lembong

Pratikno menjelaskan, saat ini hanya beberapa kementerian yang memiliki wakil menteri. Tentunya, hal itu didasari berdasarkan kebutuhan setiap kementerian.

“Itulah mengapa ada beberapa, Kementerian Agama yang ada pos Wamen diisi, ada beberapa yang lain tidak diisi,” jelasnya.

Lebih lanjut, terkait posisi jabatan Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Pratikno masih melakukan evaluasi dan melihat dengan cermat beban kementerian tersebut.

“Sampai saat ini belum ada rencana pengisian,” kata Pratikno.

 

Sederet nama mencuat

Isu reshuffle (perombakan) kabinet pemerintahan Jokowi-Amin kembali mencuat seiring pergantian Panglima TNI dari Marsekal Hadi Tjahjanto ke Jenderal Andika Perkasa.

Sejumlah kursi kementerian dikabarkan bakal dikocok ulang. Ada beberapa kursi yang akan diisi nama baru.

Termasuk kursi wakil menteri ESDM yang kabarnya juga sudah disiapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat perpres baru.

Seiring kabar reshuffle itu, bebeberapa nama diisikan akan mengisi kursi menteri di kabinet.

Termasuk Marsekal Hadi Tjahjanto yang disebut-sebut bakal menjadi Kepala Staf Kepresidenen (KSP) atau di kursi Menko Polhukam.

Adapula kabar masuknya kader Partai Amanat Nasional (PAN) seiring bergabungnya partai besutan Zulkifli Hasan itu ke koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin sejak 2 bulan lalu.

Merujuk pada kebiasaan Presiden Jokowi melakukan reshuffle, Rabu 8 Desember disebut-disebut akan menjadi hari dilakukan reshuffle.

Dalam penanggalan Jawa, hari tersebut bertepatan dengan Rabu Pon.

Selama ini Rabu Pon atau Rabu Pahing dikenal sebagai ‘hari baik’ yang dipilih Jokowi untuk membuat keputusan penting, termasuk reshuffle kabinet.

Isu reshuffle pada awal Desember itu awalnya disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid.

Ia menyebut bahwa Jokowi akan melakukan reshuffle pada Desember ini.

“Ya hilal akhir tahun atau awal tahun. Desember,” kata Jazilul, Jumat (19/11/2021).

Baca Juga :  Nilai Pilkada 2024 Diwarnai Banyak Kecurangan, Megawati: Demokrasi Indonesia Terancam Mati

Isu itu ternyata juga didengar oleh PAN. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengamini kabar Jokowi berencana reshuffle pada 8 Desember.

 

“Saya dengar juga isunya begitu. Katanya, sih [Rabu pon]. Tapi, kan, itu hak prerogatif Pak Jokowi,” kata Yandri di Gedung DPR, Senayan, Selasa (30/11/2021).

Yandri mengatakan, pihaknya akan mengikuti kapan pun Jokowi ingin mengadakan reshuffle kabinet.

PAN sendiri sudah menyiapkan kader untuk mengisi kursi kabinet jika diminta.

Sosok tersebut di antaranya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.

“Kalau PAN itu manut sajalah, kapan mau reshuffle. Kalau pun diajak, kita sudah siapkan kader. Sudah sering saya sampaikan,” ungkap Yandri.

“Ada Ketum kan Bang Zul, ada Mas Tris (Soetrisno Bachir), Ketua DPP, ada Sekjen PAN, gitu, dan nama-nama lain. [Tapi] tentu kalau ada reshuffle, kalau Pak Jokowi minta kader PAN, tentu kita usulkan nama yang diminta oleh Pak Jokowi,” tambah dia.

Yandri menegaskan, kader-kader PAN akan mengikuti apa pun keputusan Presiden Jokowi.

www.tribunnews.com