JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Soal Viral Instagram Kasus Rekruitmen Perangkat Desa Plumbon, Tawangmangu, Dispermades Berjanji Klarifikasi

Kepala Dispermades Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto / Foto: Istimewa
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Karanganyar, Jateng berjanji akan bersikap bijak terkait viral instagram dari pemilik akun Eka Widyayu Wardani.

Pada akun tersebut Eka Widyayu Wardani memprotes jalannya rekruitmen perangkat desa Plumbon, Tawangmangu yang dinilainya sarat kejanggalan dan ketidakjelasan parameternya.

“Sebenarnya sudah kami sampaikan jawaban melakui medsos lewat Dinas Kominfo Pemkab Karanganyar, yang intinya kami berterima kasih atas aduan tersebut,” tandas Kepala Dispermades Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (16/12/2021).

Menurut Sundoro pada prinsipnya Dispermades terbuka terhadap saran kritik publik apalagi terkait rekruitmen perangkat desa yang diakui memang sensitif karena menjadi perhatian utama warga masyarakat.

Baca Juga :  Jokowi Tinjau Pompanisasi Lahan Tadah Hujan di Karanganyar, Targetkan Produksi Padi Tambah 1,3 Juta Ton

Untuk itu Sundoro mempersilahkan warga yang keberatan terhadap rekruitmen perangkat untuk menyampaikan keberatan tetapi harus ada dasar yang kuat bukan asal protes.

Adapun terkait materi kekecewaan Eka Widyadyu Wardani yang menyoal nilai ujian calon terpilih jauh lebih rendah dibandingkan nilai Eka Widyayu Wardani, Sundoro mengaku akan mengklarifikasi melalui koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah OPD terkait.

“Tunggu saja esok saya klarifikasi masalah Desa Plimbon dengan OPD terkait, nanti wartawan saya kabari,” tegasnya.

Baca Juga :  Upaya Atasi Kekeringan dan Tingkatkan Produktivitas Padi : Jokowi Tinjau Inovasi Pompanisasi di Karanganyar

Diakui saat ini Sundoro belum berani mengambil keputusan apapun terkait protes tersebut karena detail materinya harus dipelajari terlebih dulu. Termasuk rangking hasil nilai ujian seperti apa dari seluruh peserta.

Sebagai informasi Eka Widyayu Wardani memprotes hasil rekruitmen perangkat desa Plumbon yang endingnya yang terpilih adalah peserta dengan nilai ujian lebih rendah dibanding dirinya dan peserta lagi.

Apalagi yang terpilih tersebut adalah anak menantu Kades Plumbon, sehingga tudingan aroma nepotisme dan kerancuan parameternya membuat publik bertanya-tanya. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com