JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Sragen Raih Penghargaan Top 10 Pamsimas Terbaik Nasional. Pak Menteri PUPR Langsung Bilang: Kasih Tambahan 10 Pamsimas Lagi!

Kepala Disperkim Sragen, Raden Suparwoto. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabupaten Sragen melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) sukses menyabet penghargaan nasional dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sragen menerima penghargaan dalam kategori daerah dengan pengelolaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) terbaik nasional.

Penghargaan nasional 10 daerah terbaik itu diserahkan langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di Jakarta, dua pekan lalu.

Penghargaan itu diterima langsung oleh Kepala Disperkim Sragen, Raden Suparwoto dalam acara Rakornas Pamsimas III Tahun 2021.

“Alhamdulillah, program Pamsimas di Sragen mendapat penghargaan 10 daerah terbaik nasional. Kriteria penilaian tidak disampaikan, kemarin yang jelas langsung diumumkan Sragen masuk 10 daerah terbaik itu. Memang selama ini program Pamsimas di Sragen juga berjalan dengan baik dan pengelolaannya bagus,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (7/12/2021).

Baca Juga :  Paguyuban Sahabat Dangkel Bagikan Paket Sembako di Bulan Ramadhan 1445 H Untuk Masyarakat Miskin dan Kurang Mampu Hingga Anak Yatim di Sragen, Kades Purwosuman: Paguyuban Yang Kompak dan Solid Membantu Warga

Ia menyampaikan selama ini Sragen banyak menerima program Pamsimas untuk masyarakat melalui desa.

Penanganannya juga dinilai sudah bagus karena mulai dari perencanaan, pembangunan sarana prasarana hingga pengelolaan kelembagaan terpantau baik.

Program Pamsimas di Sragen dimulai sejak 2008, 2013 sampai 2016 dan Pamsimas ketiga mulai 2016-2021. Sudah ratusan titik Pamsimas yang dibangun di Sragen.

Kehadiran Pamsimas memang digenjot untuk mempercepat pencapaian layanan air bersih di masyarakat.

Namun Pemkab juga sudah membuat kesepakatan dan pemetaan wilayah desa-desa yang boleh membangun Pamsimas sehingga tidak bertabrakan dengan layanan PDAM.

Suparwoto menyebut dari 208 desa/kelurahan yang ada, yang sudah dilayani PDAM dan tidak boleh didirikan Pamsimas ada 48 kelurahan dan desa.

Kemudian yang boleh dilayani oleh Pamsimas atau layanan non PDAM ada 84 desa. Sisanya 76 desa boleh dilayani campuran antara Pamsimas dan PDAM.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

“Itu sudah kesepakatan dan tidak boleh melanggar. Untuk saat ini, pelayanan air bersih untuk masyarakat di Sragen sudah mencapai 92 persen,” jelasnya.

Hadiah 10 Pamsimas 

Ditambahkan, untuk tahun 2022, Sragen sudah mengusulkan 11 desa untuk mendapatkan Pamsimas. Di antaranya Desa Slogo, Kecik dan sejumlah desa lainnya.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat memberi sambutan saat Rakornas Pamsimas dan penyerahan penghargaan di Jakarta. Foto/Wardoyo

Terpisah, dalam sambutannya saat Rakornas Pamsimas dan penyerahan penghargaan di Jakarta, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan bagi daerah penerima penghargaan pengelolaan terbaik akan diberikan tambahan 10 program Pamsimas untuk tahun depan.

“Saya sudah minta tidak hanya piagam, tapi kita tambahi dengan program tambahan. Minimal dengan 5 atau 10 Pamsimas di kabupaten-kabupaten itu. Nanti saya akan cek betul. Bagi kepala daerah penerima penghargaan silakan langsung bikin surat ke saya, usulan langsung ke saya. Biar langsung saya disposisi ke Dirjen Cipta Karya,” ujar Pak Menteri. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com