Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Terpapar Covid-19, 2 Dokter di Sragen Meninggal Dunia. Sebanyak 39 Dokter Lainnya Terkonfirmasi Positif

Dr Joko Haryono saat dilantik menjadi Ketua IDI Sragen, Jumat (24/12/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Pandemi Covid-19 menjadi ujian berat bagi kalangan tenaga medis utamanya dokter.

Tak hanya berjibaku menolong dan menangani pasien yang terpapar Covid-19, para dokter juga harus berhadapan dengan risiko tertular dari pasien.

Bahkan data mencatat selama pandemi melanda, ada 39 dokter di Sragen yang terkonfirmasi Covid-19. Dari jumlah itu, dua di antaranya harus mengakhiri kariernya karena meninggal dunia.

Fakta itu disampaikan saat pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sragen di Pendapa Rumdin Bupati, Jumat (24/12/2021).

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sragen, dr. Joko Haryono menyampaikan sampai saat ini total ada 327 orang dokter yang tergabung dalam kepengurusan IDI Sragen.

Selama masa pandemi sejak awal kasus sekitar Maret 2020 hingga kini sudah ada 39 dokter yang terkonfirmasi positif.

Lantas ada 2 dokter meninggal terkonfirmasi covid-19. Sedangkan sisanya sudah sembuh.

“Sejumlah dokter yang pernah terkonfirmasi juga hadir dalam acara ini. Alhamdulillah dalam keadaan sehat,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

Dalam kesempatan tersebut, Joko menegaskan profesi dokter memang menyesuaikan kinerja dengan situasi saat ini.

Terutama menghadapi lompatan teknologi dan era pandemi covid-19. Menurutnya tantangan ke depan justru akan lebih berat dalam menghadapi pandemi dan sangat kompleks..

“Kami berharap rekan-rekan semua di bawah IDI berkomitmen untuk selalu memberi layanan terbaik,” tandasnya.

Dia optimis para dokter di Sragen dapat bekerja dengan baik dan siap meningkatkan profesionalisme.

Pelantikan pengurus IDI dilakukan langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Dalam sambutannya, ia berpesan agar ketua IDI Sragen yang terpilih bisa memposisikan dirinya sebagai pemimpin.

Lantas keberadaan IDI juga diharapkan bisa terus memberikan kontribusi terbaik dalam melayani masyarakat.

“Ketua tidak hanya memerintah tapi memberikan hasil yang terbaik,” tandas Bupati. Wardoyo

Exit mobile version