Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Vaksinasi Anak di Boyolali Dimulai, Diawali Siswa TK- SD Al Hikam Banyudono

Vaksinasi anak di TK- SD Al Hikam Banyudono, Boyolali / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Vaksinasi Covid-19 untuk anak digelar di TK-SD Al Hikam, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jumat (17/12/2021).

Vaksinasi itu mendahului rencana Dinkes sebelumnya,  yang merencanakan vaksinasi pada pekan depan.

Total ada 553 dosis vaksin diberikan kepada seluruh siswa berusia 6-11 tahun. Vaksin dengan jenis Sinovac itu merupakan vaksin Polri. Beragam ekspresi terpancar dari wajah anak, ada yang takut, namun ada pula yang malah tersenyum.

Ditemui di sela vaksinasi, Kapolsek Banyudono Iptu M Lukman Efendi mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk anak tak hanya di TK dan SDIT Al Hikam Banyudono saja. Vaksinasi anak terus dilanjutkan di sekolah lainnya.

“Kami punya 1.700 dosis vaksin Sinovac untuk vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun,” katanya.

Dia menyebut sasaran vaksinasi untuk anak selanjutnya bakal dilakukan di MIN Pengging, SDN Denggungan dan sekolah-sekolah lainnya. Untuk mempermudah proses vaksinasi, pihaknya bekerjasama dengan pihak sekolah dan pemerintah desa.

“Sehingga, orang tua tak perlu khawatir dengan pendistribusian vaksin Covid-19 ini.”

Camat Banyudono, Jarot Purnama mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polres Boyolali yang telah memprakarasi vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun di wilayah Kecamatan Banyudono. Ini mengawali dari kegiatan yang akan digelar Pemkab Boyolali.

Diharapkan, vaksinasi anak ini bisa melengkapi sasaran vaksinasi sebelumnya. Dimana sasaran vaksinasi sebelumnya adalah warga usia 12 tahun ke atas. Sekaligus bisa membentengi masyarakat dari paparan Covid-19.

“Seluruh anak usia 6-11 tahun di Kecamatan Banyudono akan divaksin. Baik dari vaksin Polri, TNI maupun dari Dinkes Boyolali. Saat ini, capaian vaksin di Banyudono tercatat 92,40 persen.”

Terpisah, salah satu orang tua siswa, Dwi Bali Mulyono juga senang anaknya bisa divaksin. Diharapkan, vaksinasi jadi jaminan kesehatan anak ke depan dari paparan Covid-19. Dan nantinya anak bisa masuk skeolah seperti biasa.

“Apalagi anak sudah bosan belajar di rumah, orang tua juga repot.” Waskita

Exit mobile version