Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Viral Video Empat Pemuda Curi Kotak Amal Di Masjid Jantiharjo, Karanganyar

Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Warga Dusun Banaran Rt 02/13, Kalurahan Jantiharjo, Karanganyar Kota dihebohkan beredarnya video di medsos tentang empat pemuda hendak mencuri kotak amal di masjid Al Fatah, Selasa (28/12/2021) dinihari.

Terlihat jelas dalam video itu ketiga pemuda kesulitan membongkar kotak amal yang digembok baja.

Dari video tersebut terlihat jelas keempat pemuda itu datang menggunakan dua sepeda motor satu jenis matic dan yang satunya motor jenis bebek.

Keempatnya datang bersamaan dengan modus rapi yang mana ada yang membawa sarung kotak-kotak warna coklat serta dua orang lainnya berjaket menggunakan topi warna merah dan biru, sedangkan satunya menggunakan jaket hitam.

Keempatnya  datang di masjid itu pada Selasa (28/12/2021) dinihari pukul 00.37.WIB. Selanjutnya mereka masuk kedalam masjid menuju kotak amal ukuran setengah meter.

Namun keempatnya mengalami kesulitan saat hendak mengambil uang didalam kotak infak tersebut sehingga terpaksa menggunakan obeng namun gagal.

Selanjutnya pencuri hanya bisa mengambil uang dari dua kotak infak ukuran kecil yang saat itu berisi sebanyak Rp 35 ribu. Adapun untuk uang didalam kotak infak yang besar berisi cukup banyak namun gagal dibawa pencuri.

Kadus Banaran, Jantiharjo, Wagimin (43) membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar dari uang didalam tiga kotak infak itu hanya berhasil diambil dari dua kotak infak kecil saja untuk uang didalsm kotak infak besar gagal dicuri,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (30/12/2021).

Adapun pelaku hingga kini masih kabur, namun polisi sudah datang melakukan penyelidikan. Kasus itu baru terungkap saat hendak sholat subuh, takmir masjid kaget melihat kotak infak berantakan.

“Saat ini kasus itu ditangani kepolisian Polsek Karanganyar Kota dan sebenarnya takmir masjid dan warga sepakat jika nanti tertangkap pelakunya memohon damai saja jangan diproses hukum karena kasihan,” ujarnya.

Warga pun juga tidak mengenal pelaku hanya justru warga merasa kasihan jika pelaku tertangkap.  Beni Indra

Exit mobile version