KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – SMK Negeri Matesih, Karanganyar menggelar workshop “Riset Terapan untuk Mendukung TEFA, Pembelajaran dan Update Teknologi pada SMK Pusat Keunggulan”.
Acara tersebut berlangsung di ruang RPS sekolah setempat pada Kamis (9/12/2021), dan diperuntukkan bagi guru-guru pada peminatan program studi DKV atau multimedia.
Workshop tersebut menghadirkan tiga orang narasumber, masing-masing Dr Handriyotopo, S.Sn.,M.Sn dari Prodi DKV FSRD ISI Surakarta, Anita Iskhayati, S.Kom selaku Ketua Kompetensi Keahlian (K3) dan UNDIP Semarang, yaitu Dr Seno Darmanto, M.T.
Iskhayati menjelaskan, saat ini banyak teknologi aplikasi desain dengan banyak ragam, baik yang bersifat online maupun offline.
Sehingga menurutnya, dengan workshop tersebut diharapkan siwa dapat mengetahui perkembagan teknologi yang cepat dikuasai siswa dalam meyelesaikan pekerjaannya.
“Semisal pada kompetensi prifesi ilustrasi digital,” papar Iskhayati seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Sementara Dr. Handriyotopo lebih menjelaskan mengenai materi mengenai jenis pendekatan riset, riset terapan, konsepsi yang sesuai dengan Teaching Factory di SMK serta mengadopsi proses berpikir Design Thinking.
“Teaching Factory untuk SMK adalah model pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar industri,” ujarnya.
Sedangkan Sr Seno Darmanto menjelaskan seputar konsep design thinking yang dapat dielaborasi dengan konsepsi TEFA SMK Pusat Keunggulan.
“Proses ini meliputi empat tahapan, meliputi mendesain produk, merancang prototipe, dan menciptakan produk massal,” bebernya.
Kepala SMK Negeri Matesih, Karanganyar, Drs. Sihwarno, M.Pd mengatakan bahwa sebagai penyelengara pendidikan kejuruan SMK harus mampu bersikap adaptif menghadapi pasar industri.
“Tentu hal itu dilakukan melalui update tekonologi dan proses riset terapan yang akan dilakukan,” ujarnya. Suhamdani