Site icon JOGLOSEMAR NEWS

5 Hari Tak Pulang, Nenek asal Kedawung Ditemukan Jadi Mayat di Sungai Sukodono. Ditemukan Sudah Ganti Tahun dan Membusuk

Tim kepolisian saat melakukan identifikasi dan olah TKP di lokasi penemuan jenazah nenek yang tewas di Sungai Karanganom, Sukodono, Sragen, Selasa (4/1/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Misteri penemuan mayat membusuk di sungai Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Sragen, Selasa (4/1/2022) pagi akhirnya terkuak.

Mayat berjenis kelamin perempuan itu diketahui bernama Ny Satiyem (67). Warga Dukuh Kedawung, RT 9, Desa Kedawung, Mondokan, Sragen itu ditemukan tergeletak di tepian sungai masuk Dukuh Pojok, Karanganom, Sukodono.

Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang dengan kondisi sudah menghitam di tepi aliran sungai yang mengering.

Informasi yang dihimpun di lapangan, jenazah korban kali pertama ditemukan oleh warga sekitar lokasi, Suwardi (55).

Sebelumnya kerabat sempat kebingungan mencari setelah korban lima hari pergi dari rumah tak pulang.

“Sekitar lima hari lalu, keluarga korban melaporkan korban pergi belum pulang. Lal yg mencari ke tempat-tempat yang sering disinggahi korban yaitu di tepi-tepi sungai. Hingga kemudian ada warga yang menemukan kondisinya sudah meninggal,” papar Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, Selasa (4/1/2022).

Dari hasil pemeriksaan dan visum, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Hasil keterangan kerabat, korban diduga meninggal akibat sakit.

Pasalnya selain kondisi yang sudah tua, korban juga diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa.

Selama ini korban sering mencari barang bekas atau rongsok di tepi sungai lokasi kejadian. Karena pihak keluarga sudah menerima, jenazah akhirnya diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

“Korban meninggalkan rumah sejak hari Kamis tanggal 30 Desember 2021 sekitar pukul 08.00 WIB. Dan ditemukan hari ini tanggal 4 Januari 2022. Kondisi sudah membengkak dan terjadi pembusukan,” jelas AKP Suwarso.

Kades Karanganom, Wasiyo membenarkan penemuan mayat di wilayahnya itu. Lokasi kejadian ada di sungai yang berada di perbatasan antara Karanganom dan Juwok.

Sesaat usai kejadian, tim gabungan dari Polsek, Polres dan desa langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan evakuasi korban.

“Ditemukan tadi oleh warga tapi masih kerabat korban. Yang meninggal bukan warga sini, tapi sering ke sungai itu. Dari keluarganya melaporkan sudah 5 hari hilang,” jelasnya.

Ketua PMI Sragen, dr Ismail Joko Sutresno membenarkan adanya penemuan mayat itu. Ia menyebut informasi pertama datang dari PSC 119.

Setelah menerima informasi, pihaknya langsung menerjunkan tim PMI untuk melakukan assesment dan backup medis.

“Setiba di lokasi, kondisi jenazah sudah mulai membusuk diperkirakan sudah meninggal dunia 4-5 hari. Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan visum, dari koordinasi unsur terkait dan keluarga korban, bahwa keluarga korban bahwa jenazah untuk di makamkan langsung ke TPU Desa Dawung, Kecamatan Mondokan, Sragen. Selanjutnya korban dievakuasi oleh tim ke rumah duka untuk proses pemakaman,” tandasnya. Wardoyo

Exit mobile version