JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

7 Kursi Empuk Eselon 2 Sragen Kosong, Siap-Siap Pemkab Buka Lowongan Bulan Januari 2022 Ini. Semua Eselon 3 Wajib Ikut!

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Wabup dan Sekda. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen akan mulai melakukan tahapan lelang terbuka atau open bidding untuk 7 jabatan eselon 2 atau kepala dinas yang saat ini kosong di awal 2022.

Semua pejabat yang memenuhi syarat untuk mendaftar diwajibkan ikut tanpa alasan. Hal itu disampaikan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat melantik 331 pejabat eselon di Gedung SMS, Jumat (31/12/2021).

Ia mengatakan open bidding akan dimulai bulan Januari 2022 ini. Tahapannya diperkirakan membutuhkan waktu 2 sampai 3 bulan.

“Hari ini ada 6 jabatan yang kosong setingkat dengan eselon 2 dan besok pagi jadi 7 karena Pak Kepala Bappeda jam pukul 24.00 WIB sudah selesai anda tugasnya. Saya minta kepada semuanya teman-teman yang mempunyai potensi untuk bisa mengikuti proses assessment open bidding untuk menempati jabatan pratama eselon 2 di Kabupaten Sragen. Open bidding akan kita buka Januari 2022,” papar Bupati dalam sambutannya.

Bupati meminta pejabat eselon di bawahnya untuk segera bersiap diri dan bersemangat untuk mengikuti tahapan itu.

Ia menegaskan tidak pernah memilih pejabat berdasarkan suka atau tidak suka. Sebaliknya dirinya akan berusaha objektif mungkin untuk memilih SDM yang terbaik di tempatkan di tempat yang tepat.

“Harapan saya roda pemerintahan ini berjalan dengan lebih cepat. Karena nanti di akhir 2022 akan tambah 4 lagi pejabat eselon 2 yang kosong. Jadi di akhir 2022 total ada 11 yang kosong. Makanya saya tunggu kiprahnya saya tunggu kinerjanya kalian,” terang Bupati.

Baca Juga :  Ramadhan di Sragen: Patroli Gabungan Samapta Polres Sragen dan Polsek Cegah Balap Liar dan Knalpot Brong

Lebih lanjut, Bupati menegaskan semua pejabat eselon 3 a dan 3 b yang memenuhi syarat, tidak boleh tidak harus mendaftar open bidding. Perkara nantinya ada persyaratan yang belum terpenuhi itu urusan belakang.

Ia meyakini meski tanpa sanksi, seruan untuk ikut lelang itu akan bisa dipatuhi. Sebab pengalaman selama ini tiap kali rekrutmen eselon 2 dibuka, hampir semua pejabat eselon 3 selalu berpartisipasi dengan sendirinya.

“Semua wajib ikut. Tapi kemarin itu tanpa sanksi dan ikut jadi semua nggak ada yang tidak ikut. Perkara nanti misalnya oh dalam syarat administrasi tidak terpenuhi, oh dia belum belum melakukan diklat Pim, itu nanti belakangan. Yang penting syarat masuk semua wajib ikut,” tutur Bupati.

Ia optimistis kekosongan jabatan eselon 2 selalu menarik di pemerintahannya.

Bahkan tiap kali rekrutmen dibuka, tidak pernah ada jabatan yang kosong tanpa pelamar.

“Sepertinya semua posisi kayaknya menarik karena selalu ada orang yang mendaftar. Tidak sampai ada yang kosong begitu maksudnya. Makanya bagi teman-teman eselon 3 a dan 3 b yang sudah memenuhi syarat itu, orang-orangnya potensial semua silakan nanti bersiap,” tandas Bupati.

Baca Juga :  Viral Mobil Rusak Usai Minum Dexlite di Sragen, SPBU: Bukan Abal-abal, Tapi Karena Terkontaminasi Air

Sebelumnya, imbas mutasi besar-besaran akhir tahun itu memang masih menyisakan 7 kekosongan kursi eselon 2.

Tujuh kekosongan itu masing-masing Inspektorat, Bappeda, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, BKPSDM, Dirut RSUD dr Soehadi Prijonegoro, Dinas Sosial dan DPMPTSP.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati pun langsung menunjuk tujuh pelaksana tugas atau PLT pengampu jabatan sementara kepala di 7 instansi tersebut.

Mereka masing-masing Simon Nugroho Sri Yudhanto ditunjuk PLT Inspektur Inspektorat. Kemudian Sekda Tatag Prabawanto sebagai PLT Kepala Dinas Pertanian Ketapang.

Dwiyanto yang menjabat Kepala BPKPD diberi tugas tambahan mengampu jabatan PLT Kepala Bappeda. Lantas Kepala DKK Hargiyanto menjabat sebagai PLT Kepala BKPSDM.

Tugiyono sebagai asisten 2 diberi tugas tambahan mengampu Kepala DPMPTSP, Joko Haryono diberi tugas tambahan sebagai PLT Direktur Utama RSUD Sragen dan Kepala Dinas Koperasi UKM- Perindag, Cosmas Edwi Yunanto diberi tugas tambahan PLT Kepala Dinsos.

“Mereka akan menjabat sebagai PLT sampai kekosongan eselon 2 di 7 dinas itu terisi melalui open bidding,” papar Bupati.

Penunjukan PLT itu disertai dengan penyerahan SK yang diserahkan oleh bupati saat pelantikan Jumat (31/12/2021) malam. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com