JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Anjlok, Jumlah Pendapatan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Turun dari 678 Juta menjadi 180 Juta, ini Penyebabnya

Sejumlah penumpang menaiki perahu wisata di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Akibat terjangan pandemi COVID-19 sektor pariwisata Kota Gaplek Wonogiri terpukul berat. Jumlah pengunjung menurun drastis bahkan ada yang nihil sama sekali.

Secara otomatis turunnya jumlah pengunjung berimbas pada total pendapatan obyek wisata. Penghasilan yang didapat dipastikan anjlok hingga ke dasar.

Hal ini sebagaimana dialami obyek wisata andalan Wonogiri, Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Jumlah pengunjung waduk yang pernah menjadi terbesar di Asia Tenggara itu merosot tajam, demikian pula penghasilan yang diterima.

Perbandingan didapat dari tahun 2020 dan 2021.

Kepala UPT Obyek Wisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disporapar) Kabupaten Wonogiri Pardiyanto mengatakan, jumlah pengunjung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri selama 2021 lalu sebanyak 30.770 orang. Sedangkan total pendapatan WGM hanya sebesar Rp 180.710.000.

Baca Juga :  Siap Digembleng 6 Bulan, Ratusan Guru Wonogiri Ikuti Progam Guru Penggerak Angkatan 10

“Jumlah pengunjung dan pendapatannya sangat sedikit karena sepanjang 2021 lalu lebih banyak tutupnya,” kata dia, Senin (3/1/2022).

Selama 2021, obyek wisata Waduk Gajah Mungkur tersebut hanya menerima pengunjung pada bulan April, Mei, Juni, November dan Desember. Itu pun sangat dibatasi karena masih pandemi.

Sementara pada 2020 lalu jumlah pengunjung maupun pendapatan obyek wisata itu juga minim karena pandemi. Selama 2020, OWSA-WGM hanya menerima pengunjung pada bulan Januari dan Februari. Jumlah pengunjung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri selama tahun tersebut sebanyak 44.694 orang dengan total pendapatan WGM sebesar Rp 678.188.150.

Baca Juga :  Lowongan Kerja Disabilitas Segera, Ada 78 Formasi, Berminat?

“Jumlah 2020 lebih banyak (dari pada 2021) karena saat tahun baru 2020 lalu belum ada pandemi. Puncak kepadatan pengunjung biasanya pada libur tahun baru atau lebaran,” terangnya.

Pada situasi normal atau sebelum pandemi, jumlah pengunjung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri selama setahun hampir mencapai 400.000 orang. Bahkan, pendapatan yang diperoleh selama tahun 2019 lalu hampir mencapai Rp 6 miliar.

Untuk tahun 2022 mendatang, pihaknya tidak memasang target jumlah pengunjung maupun pendapatan. Pasalnya, pihaknya belum tahu kapan pandemi akan berakhir. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com