KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Tiga orang pekerja vendor PLN kesetrum saat hendak memasang tiang listrik baru di
komplek perumahan Subur Makmur Jalan Nusa Indah Rt 02/25 Desa Ngringo, Jaten Karanganyar, Selasa (11/1/2022).
Dua korban mengalami luka bakar namun rawat jalan, sedangkan satu korban masih opname di RS Moewardi Solo.
Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/1/2022) sekira pukul 09.30 WIB team vendor pemasangan tiang pancang listrik PLN datang ke TKP guna memasang tiang listrik baru. Team vendor datang membawa satu unit crane dan enam orang personel.
Sesuai peran masing-masing keenam orang itu dibagi tugasnya yakni satu orang bertugas memeluk tiang pancang, dan satu orang bagian mesin crane serta satu orang bagian operator kendaraan, sedangkan tiga orang sisanya membantu.
Kejadian berawal saat
tiang pancang mulai dinaikkan
keatas tiba-tiba terjadilah ledakan karena tiang pancang menyentuh kabel listrik tegangan tinggi.
Akibat ledakan tersebut tiga orang pekerja tersengat listrik tegangan tinggi. Adapun ketiga orang luka bakar adalah Wiji (40) warga Gesungan Rt01/ 02, Telukan, Sukoharjo luka di bagian wajah dan tangan kanan.
Selanjutnya Ari Junanto (35) warga Sukoharjo dan Nanda (30) warga Kayen Rt 03/08 Sonorejo, Sukoharjo luka di bagian wajah, paha, tangan dan dada.
Untuk Wiji dan Ari Jumanto dilarikan ke RS Mojosongo dan rawat jalan, sedangkan Nanda opname di RS Moewardi Solo karena luka bakar.
Kapolsek Jaten AKP Yuni Marsianto bersama anggota mendatangi TKP guna melakukan penyelidikan.
“Terkait proyek pemasangan tiang baru yang menangani PLN Cabang Purwosari Bagian K3 dan kami langsung mengkonfirmasi kesana,” ungkap Kapolsek, Selasa (11/1/2022).
Penyebab kejadian tersebut sampai kini sedang diselidiki.
Kadus Banaran, Ngringo, Jaten, Guntoro (48) mengatajan Pemdes Ngringo, Jaten mendapat laporan tersebut dan langsung mengecek di TKP.
“Laporan warga ke Pemdes Ngringo agak terlambat selanjutnya dilakukan pengecekan di TKP namun korban sudah dilarikan kerumah sakit,” ujarnya. Beni Indra
