Namun ia buru-buru menjelaskan bahwa pemindahan itu diyakini akan membuatnya lebih nyaman karena melihat sosok Sutrisna dinilai mumpuni untuk mendampingi bupati di setiap kegiatan.
“Beliau yang setiap hari ngerjain bagaimana caranya menata SDM, dia sendiri nggak tahu kalau dia target yang Bupati untuk di pindah juga,” ujar Bupati Yuni.
Tak hanya ke jajaran eselon II, peringatan yang sama juga disampaikan ke Dirut PDAM yang baru, Hanindyo Heru Prayitno.
Bupati menantang Hanindyo untuk bisa membuktikan paparan soal target, kinerja dan hal-hal yang sempat panjang lebar disampaikan di depan Pansel saat mengikuti seleksi.
“Saya tunggu kiprahnya di Dirut PDAM. Ingat, saya bisa saja di tengah jalan apabila target itu tidak terpenuhi, saya akan melakukan assesment ulang dan bisa saja, kapan saja saya ganti. Jangan dikira sudah duduk menjadi direktur penak-penak terus tidak mau introspeksi diri untuk menjadi lebih baik,” tandasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]