Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Breaking News: Petani Asal Patihan Sragen Kembali Tewas Kesetrum Jebakan Tikus Malam Ini. Korban Juga Sebagai Petugas Pengairan

Ilustrasi tim gabungan saat mengevakuasi korban petani tewas kesetrum jebakan tikus. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perangkap setrum jebakan tikus kembali memakan korban jiwa di Sragen. Rabu (4/1/2022) malam ini, seorang petani sekaligus petugas pengairan asal Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen ditemukan tewas mengenaskan kesetrum jebakan tikus.

Korban diketahui bernama Sukar (62) warga Dukuh Kayen RT 8, Desa Patihan, Sidoharjo, Sragen.

Korban juga diketahui sebagai petugas pengairan atau dalam istilah Jawa dikenal Darmo Tirto. Korban ditemukan tak bernyawa di sawahnya sendiri di wilayah barat kampung Patihan, Sidoharjo.

Data yang dihimpun di lapangan, insiden tragis itu diketahui sekitar pukul 22.40 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi terlentang di pematang sawahnya dengan luka bakar akibat sengatan listrik di dekat kawat jebakan tikus.

“Ditemukan barusaja dalam kondisi meninggal dunia. Korban kesetrum jebakan tikus di sawahnya sendiri. Korban selama ini diketahui sebagai Darmo Tirto atau petugas pengairan,” papar Kadus Patihan, Pardi (55) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (5/1/2022) malam.

Dari kondisi korban saat ditemukan, dipastikan korban meninggal akibat kesetrum jebakan tikus. Di lokasi sawahnya juga ditemukan kawat beraliran listrik yang dipasang untuk jebakan tikus.

“Lokasi kejadian di sawahnya sendiri. Sawahnya memang dipasangi tikus,” paparnya.

Belum diketahui penyebab korban sampai kesetrum jebakan tikus. Kabar yang beredar, diduga kuat korban terpeleset sehingga terjatuh dan mengenai kawat jebakan tikus beraliran listrik.

Sesaat usai kejadian, tim PMI dan Polsek setempat langsung tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.

Pardi menambahkan jenazah korban kemudian dievakuasi untuk dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Terpisah, Ketua PMI Sragen, dr Ismail Joko Sutresno membenarkan kejadian itu. Menurutnya sesaat usai menerima laporan, tim PMI langsung diterjunkan untuk melakukan assesment dan backup medis.

Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Warga juga memadati lokasi karena penasaran untuk melihat dari dekat kejadian itu. Wardoyo

 

Exit mobile version