JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Dicari-cari Suami, Emak-emak Warga Miri Sragen Nekat Bunuh Diri Nyemplung Sumur

Tim gabungan relawan saat mengevakuasi jasad korban bunuh diri di Desa Jeruk, Miri, Sragen, Selasa (11/1/2022). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di Desa Jeruk, Miri, Sragen digegerkan dengan aksi bunuh diri warga setempat, Selasa (11/1/2022).

Seorang wanita paruh baya bernama Sri Murni (47) warga Mendalan RT 08, Desa Jeruk, ditemukan tewas di dalam sumur milik Setiyono warga Dukuh Gempolsari RT 5, Desa Jeruk, Kecamatan Miri.

Korban ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 02.30 WIB. Diduga kuat wanita paruh baya itu nekat mengakhiri hidupnya karena depresi akibat sakit TBC menahun yang dialaminya.

Korban ditemukan oleh suaminya sendiri, Sulaiman bersama saudaranya, Purwadi dan Wiyono.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Data yang dihimpun di lapangan, kejadian bermula ketika sakit korban kambuh kembali dan memilih tinggal di rumah orangtuanya, Gimin di Dukuh Gempolsari RT 5 yang tak jauh dari rumahnya.

Sekitar pukul 01.00 WIB, suami korban berniat menjenguk istrinya orban yang sakit yang berada di rumah orang tuanya.

Setelah dijenguk, ternyata di tempat tidurnya sudah tidak ada. Kemudian suami korban meminta tolong kepada Purwadi dan Wiyono untuk mencari di sekitar rumah.

Sekitar pukul 02.30 WIB, mereka menemukan korban sudah mengapung di dalam sumur milik tetangganya, Setiyono.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Mereka kemudian melapor ke petugas setenpat. Kemudian petugas Polsek Miri bersama BPBD Sragen, PMI Sragen, Damkar mengevakuasi korban dari dalam sumur tersebut.

Setelah dievakuasi, ternyata kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Lalu jenazah korban dibawa ke rumah duka Dukuh Mendalan RT 8.

“Hasil pemeriksaan dari tim medis Puskesmas dan tim Inafis menyimpulkan dengan hasil tidak ada tanda-tanda kekerasan dan korban murni bunuh diri. Pemicunya karena korban mengalami sakit TBC yang tidak kunjung sembuh,” papar Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, Selasa (11/1/2022). Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com