JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Breaking News: Dihajar Hujan Angin, Pagar Kantor DPRD Sragen Ambruk Total. Nyaris Timpa Mobil Pajero Lewat

Kondisi pagar tembok kantor DPRD Sragen ambruk total setelah diguyur hujan deras dan angin kencang, Selasa (18/1/2022). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Sragen Kota, Selasa (18/1/2022) siang hingga petang, membawa korban.

Bangunan pagar di kompleks Kantor DPRD Sragen ambruk total sekitar pukul 16.00 WIB. Pagar yang ambyar itu berlokasi di sebelah utara atau bagian belakang kantor DPRD.

Panjang pagar yang ambruk sekitar 50 meter membentang dari barat ke timur. Robohnya pagar bahkan nyaris menimpa sebuah mobil yang saat bersamaan melintas di jalan dekat pagar DPRD tersebut.

Beruntung mobil Pajero itu berhasil lolos karena melintas beberapa detik sebelum bangunan pagar ambruk ke jalan. Ketinggian pagar ambruk sekitar 2 meter.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

“Tadi pas hujan deras dan angin kencang. Pas kami di kantin DPRD tiba-tiba dengar suara gemuruh di belakang. Setelah ditengok pagar belakang sudah ambruk ke jalan. Yang ambruk sekitar 50 meter panjangnya tingginya 2 meteran. Tadi pas ada mobil lewat, untung saja nggak kena,” ujar Didik (45) penjaga kantin DPRD Sragen, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , di lokasi kejadian.

Sekretaris DPRD Sragen, Pujiyatmoko membenarkan kejadian itu. Ia mengaku sudah menerima laporan sekitar jam 16.00 WIB bahwa pagar belakang DPRD sepanjang hampir 50 meter ambruk.

“Iya barusaja tadi jam 16.00 WIB dapat laporan pagar belakang sebelah utara ambruk,” paparnya dihubungi via telepon.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Puji menyampaikan pagar itu dibangun sekitar 2 tahun lalu. Diduga kuat, ambruknya pagar karena tak kuat menahan derasnya air hujan dari arah selatan.

“Kondisinya juga dekat sawah dan saluran. Aliran dari selatan deres banget sehingga pagarnya kemungkinan nggak kuat menahan arus,” ujarnya.

Robohnya pagar akan segera dilaporkan ke pimpinan DPRD. Ia berharap segera ada perbaikan mengingat keberadaan pagar itu sangat penting untuk pembatas dan pengaman kompleks DPRD.

“Nanti kita laporkan pimpinan dulu. Kalau bisa ya segera dibangun karena itu untuk keamanan juga,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com