JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Fakta Baru Mayat Pria di Sungai Boyolali, Ada Kartu Mahasiswa di Dompet dan Leher Terlilit Tali. Kapolres Sebut Korban Sudah Lama Depresi

Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi mayat pria di Sungai Karangjati, Boyolali Selasa (4/1/2022). Foto/Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan terkait tewasnya Agung Kusuma Wardhana (33) warga Desa Walen, Kecamatan Simo di gorong- gorong bawah jembatan Sungai Serang, Dukuh Suruhan, Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro pada Selasa (4/1/2022) siang.

Ada dugaan korban sengaja melompat dari jembatan Sungai Serang tersebut. Hal itu juga diperkuat dengan penjelasan keluarga korban.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya kartu mahasiswa, kartu berobat di RS dan tali senar yang melilit leher korban.

“Disebutkan bahwa korban sudah lama mengalami depresi,” ujar Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Baca Juga :  KPU Boyolali Siap Terima Pendaftar Cabup/Cawabup Independen, Pendaftaran Calon Independen Dimulai 5 Mei

Dijelaskan, pihak keluarga korban meyakini bahwa korban meninggal dunia tidak ada unsur kesengajaan atau kekerasan dari siapapun.

Korban mengalami luka di pergelangan kaki kiri, luka lecet di telapak tangan kana, luka lecet di telinga kiri akibat tergores beton Sungai Serang.

“Namun demikian, kami terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut,” urainya.

Adapun kronologis penemuan korban bermula pada pukul 13.00 WIB, saksi Taufik Nurbuko (38) akan buang air kecil di atas jembatan Sungai Serang.

Namun dia kaget melihat ada orang tergeletak di saluran pembuangan air di bawah jembatan.

Taufik lalu memberitahu temannya, Agus Supriyanto (36) dan keduanya mendekati orang yang tergeletak tersebut. Ternyata korban sudah tidak bergerak. Saksi juga mendapati tali senar warna kuning mengikat leher korban.

Baca Juga :  Relawan Bolone Master Gelar Deklarasi, Usung Mas Dokter untuk Maju Pilbup Boyolali 2024

Kejadian itu lalu disampaikan kepada perangkat desa setempat yang diteruskan ke Mapolsek Wonosegoro.

Begitu menerima laporan, petugas bergegas ke TKP. Laporan juga diteruskan ke Mapolres Boyolali.

Dari olah TKP, lanjut Kapolres, petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain, dompet warna hitam berisi uang Rp 38.000, KTP, SIM C, 2 buah ATM, kartu berobat RS Simo dan kartu mahasiswa.

“Juga diamankan sebuah ponsel dan tas slempang,” tandasnya. Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com