Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Hasil Swab 149 Warga di 2 Kecamatan Kontak Erat dengan Keluarga Positif Covid-19 di Gemolong Sragen Akhirnya Keluar. Jangan Kaget!

Petugas DKK Sragen dan Provinsi Jateng saat melakukan swab warga kontak erat keluarga positif di Desa Nganti, Gemolong, Selasa (26/1/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen memastikan hasil swab 149 warga di dua kecamatan yang kontak erat dengan keluarga positif Covid-19 di Nganti, Gemolong, sudah keluar.

Hasilnya, tidak ada satu pun warga yang positif terkonfirmasi Covid-19. Fakta itu disampaikan Kepala DKK Sragen, Hargiyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (26/1/2022).

“Hasil swabnya sudah keluar semua. Total ada 149 yang diswab dari dua desa dan satu sekolah. Alhamdulillah negatif semua,” paparnya.

Hargiyanto menyampaikan 149 itu merupakan warga yang terlacak kontak erat dengan keluarga asal Desa Nganti, RT 1 yang terpapar Covid-19 beberapa hari lalu.

Keluarga itu terdiri dari 7 orang, bapak, ibu, anak, menantu dan tiga cucu mereka semuanya positif.

Warga yang diswab itu berasal dari satu RT di sekitar domisili keluarga tersebut, kemudian satu RT di Desa Karangtalun, Tanon yang berbatasan dengan Desa Nganti.

Serta di sekolah tempat anak-anak dari keluarga tersebut belajar. Hargiyanto menyebut dari beberapa titik kontak erat itu, total ada 149 orang yang diswab.

“Memang banyak yang kita swab kemarin. Ada satu RT di situ, kemudian di perbatasan dengan Tanon yang kontak erat dan satu sekolahan,” urainya.

Menurutnya hasil swab itu cukup melegakan. Meski demikian, warga yang mungkin merasa pernah kontak erat dengan keluarga KH asal Nganti itu dan bergejala, diharapkan segera memeriksakan diri ke faskes terdekat.

Sementara, hingga hari ini, ibu dan menantu laki-laki dari keluarga yang positif itu masih menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Gemolong.

Sedangkan bapak, anak perempuan dan tiga cucu yang juga positif, juga masih diisolasi di lokasi isolasi terpusat di Technopark Sragen. Wardoyo

Exit mobile version