Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Ini Beda Vaksin Booster dan Vaksin Tambahan

ilustrasi vaksinasi / pexels

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Selama ini masih ada anggapan keliruh dari masyarakat mengenai vaksin booster dan vaksin tambahan.

Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang sangat mendasar.

Mengenai hal itu, juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan perbedaan istilah antara vaksinasi booster dengan vaksinasi tambahan.

“Masyarakat perlu mengetahui perbedaan arti dari dua istilah sering tertukar terkait upaya lanjutan vaksinasi primer, yaitu booster dan vaksinasi dosis tambahan atau additional dose,” kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (11/1/2022).

Wiku menjelaskan, vaksinasi dosis booster diberikan untuk populasi yang telah menjalani vaksinasi primer atau dosis penuh di saat imunitas dan proteksi klinis telah menurun, yang ditemukan dengan sero survei.

“Tujuannya mengembalikan efektivitas vaksin yang dirasa sudah tidak cukup efektif melindungi dalam konteks komunitas,” ujarnya.

Sedangkan vaksinasi dosis tambahan adalah vaksinasi lanjutan yang mungkin dibutuhkan saat imunitas individu tidak terbentuk dengan cukup setelah vaksinasi primer. Wiku mengatakan, hal ini umumnya ditemukan pada penderita gangguan kekebalan tubuh.

Sementara itu, program vaksinasi yang akan dimulai pada Rabu, 12 Januari 2022 adalah vaksinasi booster. Wiku menegaskan kebijakan tersebut adalah upaya lanjutan dari vaksinasi primer.

Pada Agustus 2021, vaksinasi booster ini telah diberikan kepada tenaga kesehatan atas dasar alasan kegawatdaruratan invasi varian Delta.

Namun, kata Wiku, rencana perluasan target vaksinasi booster baru dikaji pada akhir tahun lalu dengan mempertimbangkan aspek keamanan, khasiat, dan mutu vaksin.

“BPOM bekerja sama dengan komite penilai vaksin Covid-19, berbagai asosiasi, dan ITAGI telah menyasar orang dewasa usia 18 tahun ke atas sebagai sasaran vaksinasi booster selanjutnya,” kata dia.

Exit mobile version