SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tunggal terjadi di jalan Tanon-Sumberlawang tepatnya di wilayah Sendang Wuluh, Desa Bonagung, Kecamatan Tanon, Rabu (12/1/2022) pagi.
Sebuah tronton bermuatan batubara kembali terguling ke areal persawahan warga. Diduga kuat, truk tergelincir dan kehabisan jalan saat berpapasan dengan tronton dari lawan arah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Sang sopir selamat meski sempat terbalik dan syok akibat insiden itu.
Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan tunggal itu terjadi pukul 05.12 WIB. Truk nahas itu bernopol H 1866 AF.
Menurut keterangan sopir tronton, Mardi (37) warga Manggis, Purworejo, Candimulyo, Magelang, ia berangkat dari pelabuhan Tanjung Emas Semarang pukul 21.00 WIB.
Trontonnya memuat batubara hendak dikirim ke wilayah Sragen. Semula perjalanan lancar-lancar saja.
Sesampai di lokasi kejadian, truk melaju dari arah barat atau Sumberlawang hendak menuju ke Sragen. Truknya kemudian berpapasan dengan truk tronton muatan alat berat back hoe
dari arah timur.
Karena kondisi jalan yang sempit dan minim bahu jalan, ia memilih mengalah untuk menghindari kecelakaan. Ia sedikit banting setir ke kiri.
“Saya banting setir ke kiri, malah roda sebelah kiri ambles di sisi jalan,” paparnya ditemui di lokasi kejadian.
Malang tak dapat ditolak, kondisi tronton penuh muatan membuat tronton akhirnya hilang keseimbangan. Setelah roda ambles, perlahan tronton oleng ke kiri sebelum kemudian terguling masuk ke persawahan.
Truk kemudian tergeletak 90 derajat dengan posisi split ikut terbalik. Beruntung sopir tidak mengalami luka serius. Namun muatan batubara tumpang di persawahan warga.
Saat ini tronton masih tergeletak menunggu proses evakuasi. Wardoyo