SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Meskipun ground breaking proyek rel layang Joglo mundur dari jadwal, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menargetkan proyek tersebut tetap selesai sesuai target tahun 2023. Dia berharap proyek tersebut selesai sebelum dia masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo berakhir.
Seperti diketahui, pengerjaan rel layang Joglo awalnya dijadwalkan mulai Oktober 2021 lalu. Namun kemudian pengerjaan rel layang tersebut baru akan dimulai 8 Januari 2022.
“Ground breakingnya tanggal 8 Januari 2022. Target selesai tetap 2023, ben garapan rampung, mosok rampung njabat garapan durung rampung (biar kerjaan selesai, masak selesai menjabat kerjaan tidak selesai),” papar Gibran, Selasa (4/1/2022).
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya mengatakan, pengerjaan proyek rel layang Joglo tahap pertama diselesaikan dengan anggaran Rp 980 miliar. Tahap pertama proyek tersebut merupakan pengerjaan dari Solobalapan hingga Kalioso, Karanganyar.
“Memang tidak semua elevated (naik), yang elevated kurang lebih tiga kilometer saja nantinya. Startnya rel yang elevated di Gilingan dengan bentang paling panjang 1,3 kilometer (km). Nanti rel layang akan dibuat sesuai ikon Kota Solo,” urainya.
Tanggal 8 Januari 2022 nanti, pengerjaan proyek dilakukan mulai dari persiapan, sosialisasi hingga pengerjaan di lapangan. Putu memastikan dengan pengerjaan rel layang Joglo tersebut tidak mengubah rute Kereta Api (KA) yang melewati jalur tersebut.
“Kita geser dulu jalur KA yang aktif sekarang, geser dulu ke kanan karena akan dibangun pondasi di rel KA yang sekarang. Setelah itu baru dibangun pondasi untuk elevated. Ada sekitar 60 perjalanan KA yang lewat jalur tersebut tapi tidak akan diubah rutenya,” tukasnya. Prihatsari