Momen Langka, Ini Alasan Bos Billy Beras Gelar Perang Legend Bulutangkis Berhadiah Rp 500 Juta di Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pengusaha beras nasional asal Sragen, Billy Haryanto alias Billy Beras kembali punya gawe besar.

Pengusaha kenamaan itu membuat turnamen spektakuler dengan mengundang para legenda top bulutangkis nasional yang pernah berjaya di masanya.

Tak tanggung-tanggung, sederet pemain legend dan pernah berjaya di dunia diundang dalam turnamen yang digelar akhir pekan lalu di GOR Billy Beras Masaran Sragen itu.

Hadiah yang disediakan pun tak main-main yakni Rp 500 juta. Nominal itu setara dengan bonus yang pernah Billy berikan untuk tim Thomas Cup 2020 usai berhasil memboyong piala Thomas ke tanah air 2021 lalu.

Lantas apa motivasi Billy mendatangkan para legend untuk bertarung di laga perang bintang legend itu?

Ternyata motivasinya sederhana. Ia hanya berharap turnamen itu bisa menjadi ajang silaturahmi bagi para legenda bulutangkis nasional.

Lebih dari itu, melalui turnamen tersebut diharapkan bisa memotivasi para atlet yang masih aktif dan bibit-bibit muda untuk terpacu bisa meniru jejak prestasi para legenda.

“Tujuan turnamen ini untuk memberi semangat dan memotivasi kepada adik-adik atlet di daerah dan nasional agar bisa meneladani prestasi legenda. Sehingga bisa membawa harum nama bangsa Indonesia melalui olahraga bulutangkis,” paparnya.

Billy yang juga Dewan Penasihat PBSI itu mengatakan turnamen bertajuk Perang Legend Bulutangkis itu mempertandingkan dua nomor.

Yakni nomor Legend dan Veteran Legend. Ia sangat mengapresiasi antusiasme para legenda bulutangkis untuk hadir dalam turnamen tersebut.

Pasalnya tidak mudah bisa mengumpulkan para legend dalam satu momen turnamen.

“Ini momen sangat langka. Turnamen menyediakan hadiah Rp 500 juta. Ini juga rangkaian dari Turnamen Fadil Imran Series yang digelar di GOR RBT Humato Sragen. Bedanya kalau di sana mempertandingkan kelompok umur dari anak-anak sampai remaja. Yang di GOR kami, kelompok legend dan veteran legend,” tuturnya.

Ya, deretan para legend yang hadir memang gak sembarangan. Ada peraih emas olimpiade Athena 2012, Taufik Hidayat.

Lantas mantan juara dunia tunggal putra tahun 1993, Joko Supriyanto dan eks juara dunia tunggal putra tahun 1995, Hariyanto Arbi.

Ada pula Marleve Mainaky dan mantan pemain tunggal era Taufik, Sony Dwi Kuncoro.

Kemudian dari nomor ganda, deretan mantan pemain top nasional dan juara dunia juga hadir. Di antaranya Alvent Yulianto, Agripina Prima Rahmanto Putra, Aldo dan Tontowi Ahmad.

Sementara di kelompok veteran legenda, menghadirkan mantan pemain tunggal dan ganda putra terbaik Indonesia hingga pelatih.

Di antaranya Bambang Supriyanto, Eddy Hartono, Herry Imam Pierngadi, Imelda Wiguna, Tri Kusharjanto, Bambang Supriyanto, Finarsih, Meiliana Jauhari, hingga pelatih tunggal putra yang barusaja pensiun, Henry Saputra.

Hasil final yang digelar Sabtu (22/1/2022) pun menahbiskan pasangan legenda bulutangkis Alvent Yulianto dan Sony Dwi Kuncoro sebagai juara dalam perang legend super series edisi legend di GOR Billy Beras Sragen itu.

Keduanya sukses meraih juara usai mengandaskan pasangan mantan juara dunia tunggal putra, Taufik Hidayat yang berpasangan dengan Aldo.

Sementara di nomor veteran legend, pelatih tunggal putra Pelatnas, Hendry Saputra berhasil menjadi yang terbaik.

Berpasangan dengan Billy, pelatih tunggal putra Pelatnas itu mengalahkan duet pelatih ganda putra, Herry IP berpasangan dengan mantan ganda putri, Meiliana Jauhari. Wardoyo