Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Ojo Nangis, Harga Tiket Bus Wonogiri Naik Tapi Tetap Ludes Terjual, Terjadi di Awal Tahun 2022

Pemudik menjalani rapid tes antigen di Terminal Tipe A Giri Adipura Krisak Selogiri Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Harga tiket bus Wonogiri khususnya antar kota antar provinsi (AKAP) sempat mengalami kenaikan. Namun demikian harga tiket bus terjual ludes.

Saat ini harga tiket bus sudah berangsur normal. Kondisi naiknya harga tiket bus terjadi pada awal tahun 2022.

Momentum itu bertepatan dengan arus balik Natal dan Tahun Baru. Dimana penumpang bus dari Wonogiri menuju kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya mencapai lebih dari 3.000 orang perharinya.

Koordinator Terminal Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto menuturkan pihaknya tidak bisa memastikan kapan arus balik Natal dan Tahun Baru berakhir. Namun ada kemungkinan, arus balik bisa terjadi hingga Kamis (6/1/2022). Pasalnya, berdasarkan pemantauan yang dilakukannya kepada para agen bus AKAP, tiket keberangkatan dari Wonogiri laku keras.

“Sampai keberangkatan di hari Rabu, bus-bus dari sini penuh. Tiketnya terjual semua,” terang Agus.

Selain itu, harga tiket bus sempat sedikit mengalami kenaikan dibandingkan hari normal. Kenaikan harga tiket itu sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu.

Namun, kata Agus, harga tiket saat ini sudah berangsur normal.

Dia menambahkan, para penumpang bus diminta untuk menunjukkan bukti bahwa sudah menjalani vaksinasi lewat aplikasi PeduliLindungi. Untuk penumpang yang sudah sepuh dan tak menggunakan smartphone, bisa menunjukkan kartu vaksin yang dimiliki. Pihaknya juga meminta agar para penumpang dan kru bus selalu mengenakan masker selama perjalanan.

Sementara jumlah penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari Wonogiri setiap harinya mencapai 3.000 orang lebih.

Data tersebut tercatat di Terminal Giri Adipura Wonogiri. Jumlah penumpang bus itu terdata pada awal tahun 2022 ini

Diperkirakan hal itu lantaran ada arus balik momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) Wonogiri. Arus balik terjadi di awal tahun.

Setidaknya ada 10 ribu penumpang bus AKAP yang berangkat ke kota-kota besar seperti Jakarta Tangerang Depok Bogor Bekasi dan sekitarnya.

Agus Hasto Purwanto mengatakan arus balik para perantau di momentum Nataru terpantau oleh pihaknya. Buktinya, jumlah penumpang keberangkatan bus AKAP cukup banyak.

“Berdasarkan data produksi terminal, sejak tanggal 1 sampai 3 Januari jumlah penumpang keberangkatan bus AKAP selalu tembus 3.000 orang tiap hari,” terang dia.

Menurut Agus, jumlah penumpang keberangkatan selalu banyak di setiap jam keberangkatan. Baik saat jam keberangkatan pagi, siang, maupun sore hari.

Melihat data produksi terminal, pada periode 1-3 Januari ada 10.542 orang penumpang keberangkatan bus AKAP. Rinciannya, pada Sabtu (1/1) lalu ada 3.249 orang penumpang, Minggu (2/1) ada 3.941 orang penumpang dan Senin (3/1) lalu tercatat ada 3.352 orang penumpang keberangkatan bus AKAP.

Agus menuturkan, pada Desember 2021 lalu jumlah penumpang kedatangan memang cukup banyak. Namun, jumlah penumpang keberangkatan juga tak kalah banyak, bahkan berdasarkan data produksi terminal, jumlah penumpang keberangkatan lebih tinggi dibandingkan jumlah penumpang kedatangan.

“Prediksi kami, di arus balik saat ini teman-teman yang sempat pulang di libur Nataru kembali mencari nafkah di perantauan,” kata dia. Aris

Exit mobile version