SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemkot Solo akan menggunakan vaksin jenis AstraZeneca untuk vaksinasi booster. Pelaksanaan vaksinasi booster tahap pertama akan dimulai Jumat (14/1/2022).
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, Pemkot Solo memerlukan persiapan vaksinasi booster bagi masyarakat umum yang akan digelar di fasilitas kesehatan (faskes). Gibran mengatakan, vaksinasi booster tahap pertama akan menggunakan 200 dosis vaksin AstraZeneca.
“Tenang saja, Jumat besok kita mulai. Dari pusat kick offnya memang tanggal 12 Januari. Namun kita kan perlu persiapan, selain itu stok vaksinnya juga masih terbatas. Jumat kita mulai dan selalu paling cepat. Nanti kita minta stok vaksin tambahan,” paparnya, Rabu (12/1/2022).
Selain vaksin AstraZeneca, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo juga akan menggunakan vaksin jenis Pfizer. Pemilihan vaksin tersebut disesuaikan dengan jenis vaksin dosis pertama dan dosis kedua yang digunakan DKK Solo untuk masyarakat.
“Stok vaksin kita memang masih terbatas, tapi nanti pelaksanaannya terus seperti biasa. Nanti coba kita koordinasikan dengan kabupaten sekitar yang memiliki AstraZeneca dan Pfizernya kadaluarsa bulan-bulan ini. Coba kami mintakan biar diakomodir di Solo,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih menambahkan, dengan stok 200 dosis vaksin AstraZeneca akan digunakan untuk 400 sasaran. Meskipun sampai saat ini petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan vaksinasi booster belum turun dari pusat, namun sesuai dengan instruksi sasaran pertama vaksinasi booster di Solo adalah lansia.
“Mekanismenya nanti saya kerjasama dengan tingkat kelurahan. Intinya, kita memberikan booster ke masyarakat sesuai dengan arahan Presiden. Semua bertahap, maka saya minta masyarakat sabar. Begitu ada vaksin pasti kita mainkan,” pungkasnya. Prihatsari