Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Penggunaan Crane di Wisata Ngopi In The Sky Pantai Nguluran Dihentikan

Ilustrasi penggunaan crane untuk wisata Ngopi In The Sky Pantai Nguluran, Gunungkidul, Pixabay

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghentikan penggunaan crane sebagai alat operasional wahana wisata Ngopi In The Sky Teras Kaca di Pantai Nguluran, Girikarto, Gunung Kidul.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan meskipun ide dan kreativitas pengelola sangat bagus, tetapi aspek keselamatan menjadi poin utama yang harus ditaati.

“Keselamatan dan kenyamanan wisatawan harus kita jamin supaya kita tetap bisa dipercaya sebagai penyelenggara destinasi wisata yang nyaman dan aman,” ucap dia, Kamis (6/1/2022).

“Informasi yang kami terima, penggunaan crane itu belum ada izin. Penggunaannya tidak sesuai dengan spesifikasi barang itu tentu harus ada yang menjamin keselamatannya,” lanjutnya.

Penghentian operasional alat itu merupakan salah satu upaya Pemda DIY menjamin keamanan para wisatawan. Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahajo mengatakan selain penggunaan alat yang tidak tepat, lokasi wahana yang berada di bibir pantai juga sangat riskan bagi keselamatan wisatawan.

Posisi di tepi pantai mengakibatkan tingkat korosi yang tinggi akibat angin laut yang membawa kadar garam yang tinggi. Aspek kepemilikan sertifikat CHSE pelaku wisata itu sangat penting untuk dikantongi lebih dahulu.

“SDM yang mengoperasionalkan harus bersertifikat juga punya lisensi khusus. Ini semua harus dipenuhi. Kalau tidak ya sebaiknya dihentikan, karena kalau terjadi kecelakaan akan menimbulkan multiplier effect yang luar biasa,” ujar Singgih.

Exit mobile version